Jumat, 12 September 2025

Penjelasan Google soal Sinyal SOS di Pulau Laki, Area Jatuhnya Sriwijaya Air: Ada Ketidakakuratan

Google beri penjelasan soal sinyal SOS di Pulau Laki, area jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182.

Google Maps via KOMPAS.com
Tangkap layar sinyal SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, area jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182. Google beri penjelasan soal sinyal SOS di Pulau Laki, area jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182. 

Baca juga: Jenazah YouTuber Faisal Rahman, Korban Sriwijaya Air Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Baca juga: Kisah Romantis Korban Sriwijaya Air SJ 182, Jenazahnya Terindentifikasi Tepat di Tanggal Jadian

Tim SAR Gabungan dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air di antara pulau Laki dan Pulau Lacang Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/01/2021) pagi.(Dok. Denjaka TNI AL)
Tim SAR Gabungan dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air di antara pulau Laki dan Pulau Lacang Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/01/2021) pagi.(Dok. Denjaka TNI AL) (Dok. Denjaka TNI AL/ Kompas.com)

Baca juga: Pramugari Sriwijaya Air Mia Wadu akan Dimakamkan di Hari Rencana Kepulangannya untuk Liburan

Baca juga: Dayu Iringi Jasad Mia Wadu Pramugari Sriwijaya Air: Kita Berdua Merantau Bareng, Berjuang Bareng

Baca juga: Kakak Beradik Korban Kecelakaan Sriwijaya Air Dimakamkan Berdampingan di TPU Tanah Kusir

"Sampai saat ini tidak ada keterangan yang kami dapatkan bahwa ada penumpang yang hidup," katanya.

Sinyal SOS yang tampak di Google Maps sebelumnya, ujar Rasman, bisa saja berasal dari sinyal Tim SAR yang berada di posko sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Diketahui, tim penyelam mendirikan posko di Pulau Lancang dan Pulau Laki untuk memudahkan mereka bergerak.

"Mereka membuka posko itu untuk memudahkan mereka bergerak."

"Jadi tidak semua ada di atas kapal, mungkin itu, tapi saya tidak mau berspekulasi," tandas Rasman.

Roy Suryo: Ulah Orang Iseng

Capture Pulau Laki dari Google Maps saat ini Rabu (20/1/2021) tidak lagi tampak sinyal SOS yang viral di media sosial
Capture Pulau Laki dari Google Maps, Rabu (20/1/2021), tidak lagi tampak sinyal SOS yang viral di media sosial (Google Maps)

Pakar Telematika, KRMT Roy Surya, mengatakan sinyal SOS dibuat oleh orang iseng tak bertanggung jawab.

Pasalnya, tulisan di tengah Pulau Laki kerap berganti-ganti.

Roy mengungkapkan sekitar enam hari lalu, wilayah Pulau Laki di Google Maps bertuliskan "Tukang Sate".

Kemudian berganti "Wahana Anak-anak" dan ramai di TikTok.

Baca juga: Didampingi KSAL, Presiden Jokowi Tinjau Posko SAR Sriwijaya Air di JICT II

Baca juga: Hari Ke-12 Operasi SAR Gabungan Sriwijaya Air : Tak Ada Tubuh Korban yang Dibawa Ke Posko JICT II

"Netizen heboh tanda SOS di Pulau Laki via Google Maps, Ini jelas-jelas orang iseng," ujar Roy Suryo, Rabu (20/1/2021), dilansir Tribunnews.

"Karena enam hari lalu tanda tersebut masih (bertuliskan) 'Tukang Sate', terus ganti 'Wahana Anak2' yang ramai di TikTok," imbuh dia.

Diketahui, Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan sekitar Pulau Laki pada Sabtu (9/1/2021).

Pesawat rute Jakarta-Pontianak ini jatuh sekitar pukul 14.20 WIB, empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan