Senin, 6 Oktober 2025

Dentuman di Bali Diduga dari Asteroid Jatuh, LAPAN Beri Penjelasan Terciptanya Suara Ledakan

LAPAN menduga dentuman keras di Buleleng Bali pada Minggu, 24 Januari 2021 berasal dari asteroid yang jatuh. Begini penjelasannya.

Editor: Daryono
inquisitr.com
ILUSTRASI Asteroid - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menduga suara dentuman keras di wilayah Buleleng, Bali, Minggu (24/1/2021) sekira pukul 10.27 WITA diduga berasal dari asteroid yang jatuh ke bumi. 

Dilansir Kompas.com, warga Buleleng yang sedang upacara adat juga mengaku melihat objek melintas di langit.

Ada juga warga nelayan di pantai Buleleng yang mengaku menyaksikan fenomena serupa.

"Jika laporan warga itu benar melihat meteor yang melintas di atas Bali, maka fenomena shockwave yang terjadi telah berubah menjadi gelombang seismik yang akhirnya dapat direkam oleh sensor gempa BMKG," kata Daryono.

Terekam Sensor BMKG

Lebih lanjut Daryono mengatakan, rekaman seismik tersebut memiliki durasi sekitar 20 detik, dan dilihat dari anatomi seismogramnya tampak bahwa sinyal seismik tersebut bukanlah merupakan sinyal gempa bumi tektonik.

"Jika sinyal seismik tersebut kita coba tentukan magnitudonya menggunakan formulasi penentuan mangnitudo gelombang gempa akan dihasilkan kekuatan 1,1 magnitudo lokal," kata Daryono.

Ia menyebutkan, sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WITA tidak ada aktivitas gempa di wilayah Bali.

"Sehingga dipastikan anomali gelombang seismik tersebut bukan aktivitas gempa tektonik," kata Daryono.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com/Jawahir Gustav Rizal)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved