Rabu, 24 September 2025

Penanganan Covid

Persoalan Covid-19 Jakarta, Mardani: Anies Baswedan Sudah Bekerja Keras

Mardani Ali Sera menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah bekerja keras untuk menyelesaikan persoalan Covid-19 di Ibu Kota.

Chaerul Umam/tribunnews.com
Mardani Ali Sera menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah bekerja keras untuk menyelesaikan persoalan Covid-19 di Ibu Kota. 

Adapun sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Gubernur Anies Baswedan tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penanganan Covid-19.

Ia menyebut, Anies Baswedan meminta Presiden Joko Widodo turut campur tangan meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan (faskes) di wilayah daerah penyangga ibu kota.

"Pak gubernur berkoordinasi dengan pemerintah pusat berharap pemerintah pusat bisa mengambil alih, memimpin agar ada peningkatan fasilitas di sekitar Bodetabek," ucapnya, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Proses Pemakaman Jenazah dengan Prosedur Covid-19 di Jakarta Lebih Tinggi Dibanding Kematian Biasa

Ketua DPC Gerindra Jaktim Sudah Ditegur

Sementara itu Ketua Harian Partai Gerindra, Sufi Dasco Ahmad mengungkapkan pernyataan Ketua DPC Gerindra Jaktim adalah pendapat pribadi tak mewakili partai.

"Itu pendapat pribadi, namun substansi harus diperhatikan, karena ini soal Covid-19 yang penting."

"Ketua DPC sendiri sudah diberikan arahan langsung oleh Wakil Ketua Umum, sudah diingatkan secara lisan, Ketua DPC tidak boleh menyatakan pendapat pribadi tanpa koordinasi dengan partai," ungkap Sufi Dasco dikutip dari Kompas TV, Selasa (26/1/2021).

Kasus Kematian akibat Covid-19 di Jakarta Meningkat

Sementara itu Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati mengatakan, saat ini DKI Jakarta menguburkan sekitar 190 jenazah manusia per hari.

Dari 190 jenazah itu, pemakaman yang menggunakan prosedur tetap (protap) Covid-19 jumlahnya lebih banyak.

"Kami memakamkan dengan protokol Covid-19 itu kurang lebih sehari ada 100 jenazah. Sedangkan yang non COVID-19 itu kurang lebih 90 jenazah per hari."

"Jadi ada 190 jenazah yang harus kami makamkan dalam sehari, makanya harus jaga kesehatan," kata Suzi Marsitawati di Balai Kota Jakarta, Senin (25/1/2021), dikutip dari Kompas.com.

Karena angka kematian meningkat, Suzi mengatakan, pihaknya harus menyiapkan lahan baru pemakaman untuk mengantisipasi minimnya lahan makam.

Baca juga: Rumah Sakit di Jabodetabek Mulai Kolaps, Banyak Pasien Corona Tak Bisa Ditampung karena Penuh

Baca juga: Atasi Krisis Makam, DKI Beli 3,3 Hektare Lahan, Mampu Tampung 8800 Jenazah Covid-19 

Namun, perluasan lahan membutuhkan waktu dan harus dilakukan secara bertahap.

"Kan tidak mudah dalam sehari memakamkan empat orang. Jadi kami itu menyiapkan, awalnya kami mengakomodir di Tegal Alur (Jakarta Barat) dan Pondok Rangon (Jakarta Timur)."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan