Minggu, 7 September 2025

Gejolak di Partai Demokrat

Berita Lengkap Jokowi Sudah Terima Surat AHY Soal Gejolak Demokrat Tapi Tak Mau Membalasnya

yarief Hasan menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak membalas surat Ketua Umum Partai Demokrat

Editor: Hendra Gunawan
Partai Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan membalas surat yang dikirimkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terkait isu kudeta di Partai Berlambang Mercy tersebut. 

Hal itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Diungkapkan Pratikno sudah menerima surat yang dikirim oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa hari lalu.

"Iya benar, kami telah menerima surat dari Pak AHY yang ditujukan kepada Bapak Presiden," ujarnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/1/2021).

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. (Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Ia menegaskan, pihaknya telah menerima surat terkait gejolak dalam internal Partai Demokrat itu.

Baca juga: Sayap Partai Demokrat IMDI Sesalkan Sikap Yang Mengkudeta Kedudukan AHY

"Diantar langsung oleh Pak Sekjen Partai Demokrat."

"Jadi kami sudah menerima surat itu," jelas Pratikno.

Namun, pihak istana tidak akan menanggapi surat yang dikirim oleh AHY tersebut.

Sebab, surat yang dikirim itu berisi permasalahan internal Partai Demokrat.

"Kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut."

"Karena itu adalah perihal dinamika internal partai," ungkapnya.

"Itu adalah perihal rumah tangga internal Partai Demokrat, yang semuanya sudah diatur di dalam ADRT," lanjut Pratikno.

Baca juga: Beda Jalan AHY dan Gibran: yang Satu Sibuk Urusi Kudeta dan Satunya Fokus Jadi Wali Kota

Disayangkan

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak membalas surat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Hak presiden untuk menjawab atau tidak. (tapi) Partai Demokrat sangat menyayangkan," ujar Syarief Hasan saat dihubungi, Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan