Prof Firmanzah Meninggal
Sepak Terjang Prof Firmanzah Semasa Hidup, Eks Stafsus SBY hingga Dekan Termuda UI
Profesor Firmanzah, Ph.D seorang Rektor Universitas Paramadina yang juga Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI meninggal dunia.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Whiesa Daniswara
- “Epistemology Debate in the Management Field: Critical Theory Perspective”, Management Usahawan Indonesia (2004)
- ”Menyoal Rasionalitas Pemilih: Antara Orientasi Ideologi dan ‘Policy-Problem-Solving’ , Management Usahawan Indonesia (2005)
- “Le processus du lancement des nouveaux produits dans les filiales: vers une forme d’interaction entre la maison mere et les filiales “ dalam Gan, X., Jaussaud, J., & Dzever, S. (Eds), Economic Dynamism and Business Strategy of Firms in Asia-Some Recent Development, (Nanchang : China Economic Publishing House, 2006)
“The Effect of Headquarter Integration Mechanism on Subsidiaries’ New Product Success: from Control to Coordination Mechanism“, The South East Asian Journal of Management (2007).

1. Rektor Paramadina Gantikan Anies Baswedan
Pria kelahiran 7 Juli 1976 tersebut semasa hidup menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina.
Di mana Firmanzah menggantikan rektor sebelumnya yang dijabat oleh Anies Baswedan.
Ia mulai menjabat sebagai Rektor Paramadina sejak 6 Januari 2015.
Baca juga: Profil Darmizal Eks Demokrat Diduga Akan Kudeta Partai, Sempat jadi Ketua Relawan SBY hingga Jokowi
Semasa hidupnya, Firmanzah diketahui juga pernah menjadi Staf Khusus Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bidang Ekonomi.
Sebagai seorang ekonom, dirinya menjadi penasihat jalur ekonomi Digital Divide Institute.
Di mana ia akan mengeksplorasi model ekonomi untuk broadband yang bermakna untuk disajikan kepada pemerintah Indonesia.
2. Dekan Termuda Universitas Indonesia
Dikutip dari Kompas.com, Firmanzah pernah tercatat sebagai dekan termuda dalam sejarah UI.
Firmanzah diangkat sebagai dekan ke-14 FE UI saat berusia 32 tahun.
Deputi Direktur Kantor Komunikasi UI, Devie Rahmawati melalui siaran persnya menyatakan, Firmanzah terpilih setelah mengungguli tujuh kandidat lainnya.
Baca juga: PROFIL Syamsu Djalal yang Dicopot dari Ketua Mahkamah Berkarya, Pernah Kritik KSAD Andika Perkasa