Penanganan Covid
Bantah Vaksinasi Mandiri Tidak Adil, Jusuf Kalla: Jangan Anggap Orang Berada Itu Musuh
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mendukung rencana pemerintah untuk membuka program vaksinasi Covid-19 secara mandiri.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mendukung rencana pemerintah untuk membuka program vaksinasi Covid-19 secara mandiri.
Ia membantah vaksinasi mandiri tidak memberi rasa keadilan.
Menurut Jusuf Kalla, pengendalian pandemi Covid-19 saat ini tergantung pada program vaksinasi.
Pasalnya, ia menilai upaya pengendalian lainnya sudah tidak dipatuhi masyarakat karena sudah jenuh.
"Kita sangat tergantung pada cepatnya vaksinasi. Karena upaya lain, rakyat itu sudah jenuh."
"Disuruh jaga jarak sudah sulit karena jenuh sudah. Itu tidak hanya di sini, di luar negeri juga sama," kata JK dalam sesi wawancara dengan Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho, dikutip dari akun YouTube Kompas.com, Rabu (24/2/2021).
Baca juga: Jika Vaksinasi Covid-19 untuk Guru Telah Selesai, Jokowi: KBM Tatap Muka Bisa Segera Dimulai
Program vaksinasi, lanjut JK, saat ini berkejar-kejaran dengan tren peningkatan kasus Covid-19.
Karena itu diperlukan upaya keras mengejar target vaksinasi.
Menurut JK, pemerintah harus bekerja keras untuk bisa melakukan vaksinasi sebanyak 1 juta vaksinasi per hari.
Apabila berhasil memenuhi target sejuta sehari, proses vaksinasi pun baru akan selesai dalam satu setengah tahun.
Penanganan Covid
1. WHO Imbau Seluruh Negara: Pramugari Dan Pilot Harus Dapatkan Akses Prioritas Terhadap Vaksin |
---|
2. Hingga Minggu Pagi, WNI Terkonfirmasi Covid-19 di Luar Negeri Mencapai 4.033 |
---|
3. Jelang Laporan WHO, China Beberkan Temuan Soal Asal Covid-19 |
---|
4. Mendagri Bilang Pandemi Belum Selesai, Jangan Hanya Bicara Pemulihan Ekonomi |
---|
5. Hindari Embargo, DPR Desak Pemerintah Percepat Proses Uji Klinis Vaksin Dalam Negeri |
---|