Gejolak di Partai Demokrat
AHY Minta Seluruh Pimpinan DPC Partai Demokrat untuk Sabar Tapi Tetap Ikhtiar Sikapi KLB Sumut
AHY berpesan kepada seluruh pimpinan DPC Partai Demokrat untuk senantiasa bersabar dan tetap berikhtiar dalam menyikapi kejadian Kongres Luar Biasa.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) dengan seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Indonesia, Minggu (7/3/2021).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di Auditorium Yudhoyono Gedung DPP Partai Demokrat, rapim dihadiri sebanyak 34 Ketua DPD seluruh provinsi serta 514 DPC yang hadir secara virtual.
Dalam Rapim ini, AHY berpesan kepada seluruh pimpinan DPC Partai Demokrat untuk senantiasa bersabar dan tetap berikhtiar dalam menyikapi kejadian Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021) kemarin.
Baca juga: Mahfud MD: Pemerintah Tak Lindungi KLB Demokrat, Tapi Memang Tidak Boleh Dibubarkan
"Saya mengajak untuk ketua DPC di manapun berada untuk hadapi ini dengan sabar, namun tetap berikhtiar," katanya.
Kendati demikian dirinya tetap menyerukan perlawanan atas tindakan KLB yang dinilainya ilegal tersebut.
Hal tersebut dilakukan kata AHY guna menyelamatkan kedaulatan partai.
Baca juga: AHY Dengar Kesaksian 34 Pimpinan DPD Partai Demokrat yang Tolak KLB Sumatera Utara
Sebelumnya, AHY dengan tegas menyatakan bila KLB yang digelar Johni Allen Marbun Cs tidak sah.
"KLB ini jelas tidak sah, ada yang mengatakan bodong ada yang mengatakan abal-abal yang jelas terminologi nya ilegal dan inkonstitusional," kata AHY saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (5/3/2021).
Lebih lanjut kata dia, KLB yang terjadi di Sumatera Utara itu tidak dapat diterima secara akal sehat.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Partai Demokrat
KLB Deli Serdang
Moeldoko
Sumatera Utara
Running News
Gejolak di Partai Demokrat
1. Moeldoko Ungkap Duka Cita atas Bencana di NTT dan NTB sebagai Ketum Demokrat, AHY: Menggelikan |
---|
2. Kubu Moeldoko Gugat AD/ART 2020, Demokrat: Mereka Sudah Kehilangan Legal Standing |
---|
3. Qodari: Pemenang Drama di Partai Demokrat Adalah Jokowi Bukan AHY |
---|
4. Kubu Moeldoko Sudah Ajukan Gugatan Terkait AD/ART Demokrat ke PN Jakpus |
---|
5. Kubu Moeldoko Minta SBY Bikin Partai Baru, Demokrat: Selalu Memuat Sensasi untuk Mencari Perhatian |
---|