Gejolak di Partai Demokrat
AHY Dengar Kesaksian 34 Pimpinan DPD Partai Demokrat yang Tolak KLB Sumatera Utara
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) bersama pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) bersama pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Indonesia, Minggu (7/3/2021).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di Auditorium Yudhoyono Gedung DPP Partai Demokrat, rapim hari ini dihadiri 34 Ketua DPD serta perwakilannya.
Pada rapim tersebut, para Ketua DPD memberikan kesaksian kepada AHY.
Mereka sepakat menolak adanya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara yang diinisiasi Jhoni Allen Marbun Cs.
Baca juga: Status AHY Masih Ketum Demokrat Sah, Pemerintah Akan Putuskan Hasil KLB Setelah Ada Laporan Hukum
Tidak hanya itu, dalam kesaksian tersebut para Ketua DPD menyatakan kesetiaannya kepada AHY serta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kesaksian yang diberikan Ketua DPD disertakan dengan Surat Keputusan (SK) resmi penetapan sebagai pemilik suara yang sah.
Dimana SK tersebut sudah ditetapkan berdasarkan Kongres ke-5 Partai Demokrat tertanggal 15 Maret 2020.
Baca juga: Politikus Demokrat Taufiqurrahman Duga Ada Kekuatan Besar di Balik KLB dan Terpilihnya Moeldoko
Satu persatu para pimpinan DPD maju kehadapan AHY membacakan kesaksiannya dengan memegang SK di tangan kanan.
Menanggapi hal itu, AHY mengaku bangga dan merasa terharu atas seluruh pernyataan para pimpinan DPD yang sejatinya turut merapatkan barisan untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga partai.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Partai Demokrat
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
KLB Deli Serdang
Sumatera Utara
Running News
Gejolak di Partai Demokrat
1. Moeldoko Ungkap Duka Cita atas Bencana di NTT dan NTB sebagai Ketum Demokrat, AHY: Menggelikan |
---|
2. Kubu Moeldoko Gugat AD/ART 2020, Demokrat: Mereka Sudah Kehilangan Legal Standing |
---|
3. Qodari: Pemenang Drama di Partai Demokrat Adalah Jokowi Bukan AHY |
---|
4. Kubu Moeldoko Sudah Ajukan Gugatan Terkait AD/ART Demokrat ke PN Jakpus |
---|
5. Kubu Moeldoko Minta SBY Bikin Partai Baru, Demokrat: Selalu Memuat Sensasi untuk Mencari Perhatian |
---|