Ibadah Haji 2021
Pimpinan DPR Desak Pemerintah Pastikan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021
Azis Syamsuddin mendorong pemerintah mengintensifkan komunikasi denganArab Saudi, agar calon jamaah haji Indonesia dapat diberangkatkan tahun ini.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendorong pemerintah untuk mengintensifkan komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi, agar calon jamaah haji Indonesia dapat diberangkatkan tahun ini.
Alasannya pada tahun lalu terjadi penundaan keberangkatan jemaah haji akibat pandemi Covid-19.
"Kemenlu (Kementerian Luar Negeri), Kemenag (Kementerian Agama) dan Kemenkes (Kementerian Kesehatan) harus dapat melakukan komunikasi dan kordinasi secara intens untuk dapat memastikan keberangakatan haji baik secara jumlah kuota dan persyaratan yang harus dipenuhi di situasi pandemi Covid-19 saat ini," kata Azis kepada wartawan, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Komisi VIII DPR Minta Vaksinasi Calon Jemaah Haji Paling Lambat Mei 2021
Selain itu, Kemenkes dan Kemenag harus melakukan koordinasi dan komunikasi terhadap jumlah jemaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun 2021.
Hal itu guna mempermudah dalam melakukan pendataan dalam melakukan vaksinasi, meskipun direncanakan akan mengikuti skema vaksinasi nasional.
Baca juga: Biaya Haji Berpotensi Naik di Masa Pandemi Covid-19, Ini Penjelasan Menteri Agama
"Saya meminta Kemenkes dan Kemenag untuk dapat memiliki skema khusus, sehingga lebih mudah dalam memantau dan menjamin seluruh calon jemaah haji yang akan diberangkatkan sudah tervaksinasi secara keseluruhan, Meskipun Kemenkes menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk 173.160 calon jamaah haji Indonesia akan selesai pada Mei 2021," ucap Azis.
Kemenag Optimis Arab Saudi Buka Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021
Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) optimis, pemerintah Arab Saudi membuka penyelenggaraan ibadah Haji 1442H / 2021M meski di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu ditandai dengan beberapa hal yang telah dilakukan otoritas Arab Saudi, satu diantaranya terkait vaksinasi Covid-19.
Demikian disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Senin (15/3/2021).
"Kami optimis kemungkinan diselenggarakannya haji tahun ini masih terbuka. Hal ini ditandai dengan telah dilakukan vaksinasi di Saudi sebagaimana juga di Indonesia dalam rangka menanggulangi pandemi Covid-19," kata Yaqut di Ruang Komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta.
Baca juga: Langkah Strategi Pemerintah Hadapi Dibukanya Musim Haji dan Umrah di Masa Pandemi
"Otoritas Arab Saudi juga telah menyatakan akan membuka penerbangan internasional pada 17 Mei 2021. Situasi ini lebih positif dibandingkan tahun lalu yang menutup penerbangan luar negeri, tak terkecuali selama musim haji 2020," lanjutnya.
Keyakinan Menag tersebut, juga dibarengi dengan upaya yang dilakukan pemerintah sebagai bagian persiapan dalam rangka pelaksanaan ibadah haji tahun 1442H/2021M.
Baca juga: Komisi VIII DPR Rapat Bareng Menag Bahas Rencana Penyelenggaraan Haji di Tengah Pandemi Covid-19
Meskipun, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, belum juga memberikan kepastian tentang penyelenggaraan haji tahun 1442H/2021M, Kemenag terus melakukan berbagai upaya diplomasi dengan berbagai otoritas terkait Arab Saudi antara lain dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Menteri Urusan Haji dan Umrah, Arab Saudi serta lembaga-lembaga terkait lainnya.