Minggu, 17 Agustus 2025

Profil Arteria Dahlan, Anggota Dewan yang Mengusulkan Bandar Narkoba Ditembak Mati

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan, mengungkap pernyataan tegas terhadap penanganan jaringan pengedar narkoba

Tribunnews.com/Chaerul Umam
Anggota Komisi III DPR RI fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan. 

Arteria pun secara tegas mengusulkan agar BNN tak perlu menggunakan cara-cara hukum dalam menghadapi pengedar narkoba tersebut.

Menurutnya, BNN menembak mati saja para bandar narkoba tersebut.

Hal itu disampaikan Arteria dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR dan Kepala BNN, Kamis (18/3/2021).

"Kalau bisa ya, saya pikir enggak usah pakai cara-cara hukum, ditembak mati aja Pak Petrus, Pak Petrus kan orangnya berani nih," kata Arteria.

Politikus PDI Perjuangan ini pun meminta agar tembak mati para bandar narkoba itu menjadi prestasi BNN kedepannya.

Ia juga mengungkapkan alasan agar bandar narkoba ditembak mati.

Pasalnya, Arteria menyebut para bandar narkoba itu menargetkan anak-anak Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.

Menurut Arteria, para bandar mengincar anak-anak kecil untuk menjadi pasar para bandar saat mereka menginjak SMP dan SMA. 

Bahkan, ia menduga, anak-anak tersebut diproyeksi mengamankan jaringan pengedaran narkoba melalui profesi mereka saat dewasa.

"Syukur-syukur nanti katanya yang bersangkutan, anak SD, TK itu jadi polisi, membantu mengamankan. Jadi hakim, membantu mengamankan, jadi jaksa. Sampai begitu mikirnya mereka untuk bisa menginfiltrasi," tegas Arteria.

Sebut Gedung Kejagung Dibakar

Baca juga: Darurat Narkoba, Pemerintah Diminta Serius Revisi UU Narkotika

Sementara pernah diberitakan Surya.co.id 30 Stember 2020, dalam rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Idham Azis saat itu, Arteria yang merupakan anggota Komisi III DPR RI itu menegur Kapolri terkait kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).

Kapolri Idham Azis diminta lebih berhati-hati lagi dalam bersikap dan mengeluarkan pernyataan, terkait peristiwa kebakaran Gedung Kejagung tersebut.

"Saya mohon betul Polri hati-hati bersikap dan berstatement. Ini tidak terbakar tapi dibakar, siapa pembakarnya, Pak?" kata Arteria Dahlan saat rapat kerja dengan Kapolri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/9/2020).

Arteria juga mengingatkan Kapolri, kasus kebakaran di Kejagung tidak bisa dilihat hanya dari sisi peristiwa kebakaran.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan