Pilpres 2024
3 Capres Teratas Menurut Survei, Ada Anies, Ganjar, Ridwan Kamil, PKS: Ketiganya Punya Keistimewaan
Tiga nama capres teratas di tahun 2024 menurut survei, ada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, hingga Ridwan Kamil, PKS: Ketiganya Punya Keistimewaan.
Penulis:
Shella Latifa A
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Tiga gubernur, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, hingga Ridwan Kamil disebut-sebut sebagai calon presiden (capres) di tahun 2024 nanti.
Nama mereka berada di urutan tiga teratas sebagai capres pilihan anak muda menurut hasil survei Lembaga Indikator Politik.
Melihat hasil survei itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memberi tanggapannya.
Pada akun Twitter-nya, @MardaniAliSera, ia menyebut ketiga gubernur ini memiliki keistimewaan masing-masing.
"Ketiganya punya keistimewaan," tulisnya, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Potret Anies Kulineran di Warung Nasi Rawon Khas Jawa Timur dan Bercengkrama dengan Pengunjung Lain
Baca juga: Demokrat Pastikan Poster JK-AHY Maju Pilpres 2024 adalah Hoaks
Ia menilai Anies selaku Gubernur DKI Jakarta menjadi pilihan favorit karena banyak inovasi.
"Mas @aniesbaswedan tentu favorit, Gub DKI dengan banyak inovasi. Mantan Menteri Pendidikan dengan porto folio pengelolaan 20% APBN," lanjutnya.
Selanjutnya, Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah dinilai dekat dengan masyarakat dan paham berkomunikasi secara elit.
"Mas @ganjarpranowo Jawa & dekat dengan masyarakat."
"Mantan anggota DPR yang paham cara komunikasi dengan elit & stake holder," kata Mardani.

Baca juga: Muncul Poster Dukungan Puan-Moeldoko di Pilpres 2024, Politikus PDIP Sebut Hoaks
Baca juga: Ini Alasan Edhy Prabowo Angkat Timses Jokowi di Pilpres Jadi Stafsus
Sementara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin wilayah dengan penduduk terbanyak.
"Kang @ridwankamil memimpin provinsi terbanyak penduduknya di Indonesia, hampir 50 juta orang," tambahnya.
Anggota Komisi II DPR RI it menilai kompetisi Pemilihan Presiden (Pilpres) akan menarik.
Apalagi nantinya akan ditambah berbagai tokoh, bisa dari para menteri hingga ketua partai politik (parpol).
Baca juga: Gus Yaqut, Kuda Hitam Nahdliyyin di Pilpres 2024
Baca juga: Pengamat: Pertarungan Politik di Pilpres 2024 Akan Menarik
Tetapi, lanjut Mardani, kompetisi itu akan terganggu karena tak ada Pilkada di tahun 2022 dan 2023.