Sabtu, 13 September 2025

Lagu Westlife dan Tulisan Ini Semangati Rizqi Nabila Ramadhani Jadi Mahasiswa Termuda di FK Unair

Namanya dengan Rizqi Nabila Ramadhani. Di usianya tyang ke 15 tahun, Gadis asal Ponorogo Jawa Timur ini sudah tercatat sebagai mahasiswi.

SURYA.co.id/Sofyan Arif Candra
Rizqi Nabila Ramadhani, mahasiswa termuda Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya asal Kabupaten Ponorogo 

"Kita tinggal menguatkan saja kalau kamu punya cita-cita ya dikejar dengan komitmen dan tanggung jawab penuh," kata Novita.

https://jatim.tribunnews.com/2021/03/25/remaja-15-tahun-asal-ponorogo-diterima-di-fk-unair-surabaya-pernah-sakit-gara-gara-ini?page=all
https://jatim.tribunnews.com/2021/03/25/remaja-15-tahun-asal-ponorogo-diterima-di-fk-unair-surabaya-pernah-sakit-gara-gara-ini?page=all (TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI)

Sebagai orang tua, dirinya hanya bisa mendukung dan mengarahkan mana yang terbaik bagi anaknya.

"Saya juga penuhi kebutuhan dia vitamin misalnya minta lauk apa.

Karena belajar ini butuh ketahanan tubuh juga," lanjut ibu dua anak ini.

Novita bercerita, Rizqi pernah masuk ke rumah sakit lantaran kecapekan hingga berujung typus.

"Sempat opname tiga hari karena typus. Itu waktu awal masuk MTS," jelas Novita.

Waktu itu, Rizqi belum terbiasa dengan ritme belajar program akselerasi yang diambildi MTSN 2 Ponorogo.

Ia harus belajar mengejar pelajaran yang dipadatkan sehingga bisa lulus SMP dalam waktu dua tahun.

"Saya tidak mau memaksa, tapi waktu saya tanya lagi ternyata anaknya merasa mampu, akhirnya kita memutuskan untuk memberi kesempatan lagi," terang Novita.

Selama dua tahun duduk di bangku MTS, Rizqi konsisten berada di peringkat kedua program akselerasi.

"Saat itu sebenarnya dia keterima di SMP 1 Ponorogo, tapi malah ingin ambil program akselerasi ya kita dukung saja," lanjut warga Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Tambakbayan ini.

Usai lulus dari MTSN 2 Ponorogo, Rizqi melanjutkan studinya di SMAN 1 Ponorogo.

Karena sudah terbiasa mengambil program akselerasi, akhirnya ia kembali mengambil program yang sama di SMAN 1 Ponorogo.

Novita bersyukur anaknya bisa meraih keinginannya untuk bisa masuk FK Unair.

"Guru-guru SD-nya juga sampai WA (pesan via WhatsApp) saya. Ikut bahagia dan sampai mbrebes (nangis) katanya," kata Novita.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan