Pilpres 2024
Tiga Faktor yang Mempengaruhi Pencalonan Anies, Ganjar, dan Ridwan Kamil Dalam Pilpres 2024
Sejumlah lembaga survei menempatkan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil sebagai Calon Presiden Potensial 2024 mendatang.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Sejumlah lembaga survei menempatkan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil sebagai Calon Presiden Potensial 2024 mendatang.
Terkahir survei SMRC menempatkan Ganjar Pranowo sebagai Capres Potensial 2024.
Direktur Eksekutif Indonesia Publik Institut (IPI) Karyono Wibowo mengatakan bahwa keberhasilan para calon tersebut maju dalam Pilpres 2024 nanti akan dipengaruhi sejumlah faktor.
Pertama yakni kinerja masing masing tokoh di daerahnya masing-masing.
Keberhasilan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI, Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah, dan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat, akan mempengaruhi keberhasilan mereka ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.
Baca juga: Sikapi Keluhan Pengguna Transportasi Umum, Anies Baswedan Harap Segera Punya Desain Musala di Halte
"Kinerja masing masing, baik Ganjar maupun Anies, dan Ridwan Kamil, keberhasilan pembangunan di daerahnya masing masing turut mempengaruhi. Karena sosok sosok tersebut merupakan kepala daerah," kata Karyono kepada Tribunnews.com, Jumat, (2/4/2021).
Faktor kedua, yakni kemampuan figur atau para tokoh tersebut membuat terobosan yang diterima masyarakat luas.
Para tokoh tersebut harus mampu membuat karya monumental yang bisa diterima oleh seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya rakyat daerahnya saja.
"Figur figur tersebut harus membuat satu terobosan , satu karya yang monumental secara nasional, karena ini menyangkut Pilpres. Harus membangun persepsi publik untuk memimpin yang luas bukan sekedar di daerahnya saja," kata dia.
Baca juga: Survei SMRC: Pemilih Jokowi Banyak Beralih ke Ganjar Pranowo
Faktor ketiga, yang paling penting menurut Karyono yakni faktor Partai Politik.
Keberhasilan figur figur tersebut ikut dalam kontestasi Pilpres sangat bergantung pada king maker yang ada di partai politik.
Karyono mengatakan para King Maker tersebut yang menentukan siapa yang akan bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.
"Karena sejatinya yang berperan itu para king maker ini, misalnya mas Ganjar elektabilitasnya tinggi tapi kalau king maker tidak memilihnya untuk bertarung kan tidak bisa apa apa juga, ini yang harus diperhatikan. Karena Pilpres bukan hanya pertarungan figur tetapi juga pertarungan king maker. Bagaimana peran king maker, koalisi king maker, formasinya seperti apa, mereka memiliki pengaruh yang kuat untuk mengusung kandidat tertentu," kata dia.
Baca juga: SMRC: Elektabilitas Demokrat Posisi 4 Besar
Meskipun demikian kata Karyono, para figur yang muncul dalam survei-survei sekarang ini sebaiknya terus berinvestasi politik, untuk meningkatkan bergaining politik pada para king maker agar dapat dipilih dalam pertarungan Pilpres 2024 mendatang.
"Meskipun demikian kandidat sekarang yang muncul sebagai Capres, terus saja berinvetasi politik, berinvestasi sosial terus ditingkatkan, membangun karya monumental yang bisa di jual secara nasional, itu penting, paling tidak bisa meningkatkan elektabilitas, sehingga punya bergaining terhadap para king maker," katanya.
Elektabilitas Prabowo Subianto Tertinggi