Reshuffle Kabinet
Tanggapi Isu Reshuflle Kabinet, Mardani: Monggo Saja, PKS Istiqomah Jadi Partai Oposisi
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera tanggapi isu reshuffle kabinet: Monggo Saja, PKS Istiqomah Jadi Partai Oposisi.
Penulis:
Shella Latifa A
Editor:
Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera ikut menanggapi isu adanya reshuffle kabinet.
Ia mempersilahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memutuskan siapa menteri yang akan di-reshuffle.
Mau siapapun menteri dan kementerian mana saja, pihaknya tetap tegak jadi partai oposisi.
"Siapa dan kementerian mana saja monggo saja diputuskan. PKS akan istiqomah menjadi oposisi," tulis Mardani melalui akun Twitter-nya, @MardaniAliSera, Rabu (14/4/2021).
Selain itu, Mardani minta langkah reshuffle Jokowi ini perlu berdasarkan data yang akurat.
Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet, Pengamat: Presiden Jokowi Harus Punya Alat Ukur Jelas, Bukan Sekadar Populis
Baca juga: Direktur Voxpol: Reshuffle Kabinet Harus Berbasis Kinerja, Bukan Bagi-bagi Kekuasaan
Ia meminta Jokowi untuk tak berdagang politik lagi di periode kedua kepemimpinannya ini.
"Terkait isu reshuffle kabinet, dasar reshuffle hendaknya berbasis data akurat & adil."
"Pesan untuk Pak @jokowi, walau angkat Menteri hak prerogatif Presiden tetap prinsip tata kelola & efektivitas Pemerintahan mesti jadi pertimbangan."
"Jangan politik dagang sapi lagi, sudah periode kedua," ujar Anggota DPR RI itu.

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet, KSP Ali Ngabalin Sebut Jokowi akan Lantik 2 Menteri Baru
Baca juga: Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Pengamat: Kemungkinan Besar Dilakukan pada 2 Kementerian
Mardani juga menyinggung soal tugas Jokowi yang perlu dikejar saat ini, selain reshuffle.
Di antaranya, penangangan wabah virus Covid-19 yang masih melanda Indonesia.
"Kedua, Pak Jokowi punya visi dan misi yang perlu dikejar. Pertumbuhan ekonomi yg berkeadilan, reformasi birokrasi hingga penanganan Covid-19 menjadi pekerjaan utama," katanya.
Diketahui, wacana reshuffle kabinet mengemuka pasca DPR menyetujui usulan pemerintah untuk mengubah nomenklatur kementerian dan menambah Kementeria Baru.
Tenaga ahli utama kedeputian Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa biasanya Jokowi tidak akan lama memutuskan sesuatu yang mendesak. Ali memprediksi Jokowi akan merombak kabinet dalam pekan ini.
"InsyaAllah pada pekan ini (reshuffle kabinet)," kata Ali saat dihubungi Tribunnews.com , selasa, (13/4/2021).