Kamis, 11 September 2025

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

UPDATE Pencarian KRI Nanggala 402: Temuan Tumpahan Minyak hingga Berpacu dengan Waktu

Sejak dikabarkan hilang pada Rabu (21/4/2021), kapal selam milik TNI AL KRI Nanggalan 402 belum ditemukan, berikut fakta proses pencariannya.

Penulis: Triyo Handoko
Tangkap layar Youtube Kompas TV
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menjelaskan perkembangan pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak dikabarkan hilang pada Rabu (21/4/2021), kapal selam milik TNI AL KRI Nanggalan 402 belum ditemukan.

Sementara itu terdapat 53 awak di dalam KRI Nanggalan 402.

Lokasi hilangnya KRI KRI Nanggalan 402 diperkirakan di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer, dari utara Pulau Bali.

KRI Nanggalan 402 sendiri dibuat pertama kali di Jerman pada 1979 dan didatangkan ke Indonesia pada 1981.

Awalnya KRI Nanggala 402 ikut dalam skenario latihan penembakan rudal di laut Bali.

Dalam kegiatan gladi resik tersebut, KRI Nanggala 402 hilang kontak dan dikabarkan hilang.

Berikut fakta terbaru dari proses pencarian KRI Nanggalan 402 yang dihimpun dari TribunBali.com dan Tribunnews.com.

Pencarian Mengerahkan 5 KRI dan 1 Helikopter

Baca juga: Pasca Hilangnya KRI Nanggala 402, Prabowo Subianto: Kita harus Modernisasi Alutsista Lebih Cepat

Mengutip TribunBali.com, proses pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali terus dilakukan.

Saat ini, lima KRI dan satu helikopter dikerahkan dalam proses pencarian.

Lebih dari 400 personel dikerahkan dalam operasi pencarian tersebut.

Pencariaan ini juga dibantu lembaga terkait, seperti Basarnas, KNKT dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi Kelautan.

Petugas gabungan ini selain mencari di kawasan perairan dalam, juga menyisir perairan di sekitar Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali.

Penyisiran tampak dimulai dari dermaga III Pelabuhan Celukan Bawang.

Penyisiran tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Polairud Polda Bali, Kombes Toni Ariadi Effendi, menggunakan dua unit kapal patroli milik Polairud Polres Buleleng, serta satu unit boat karet milik Basarnas.

Anggota TNI AL membawa prototipe sesaat Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat merapat di Dermaga Madura Komando Armada RI Kawasan Timur di Surabaya, Senin (6/2/2012). Kedatangan KRI Nanggala setelah menjalani perbaikan di Korea Selatan disambut langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno dan anggota Komisi I DPR.
Anggota TNI AL membawa prototipe sesaat Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat merapat di Dermaga Madura Komando Armada RI Kawasan Timur di Surabaya, Senin (6/2/2012). Kedatangan KRI Nanggala setelah menjalani perbaikan di Korea Selatan disambut langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno dan anggota Komisi I DPR. (KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan