Minggu, 17 Agustus 2025

HARTA Kekayaan Adil Fadilah Bulqini, Dirut KF Diagnostika yang Dipecat Erick Thohir Capai Rp 3,1 M

Dalam LHKPN-nya Adil Fadilah Bulqini memiliki harta kekayaan mencapai Rp 3,1 miliar. Adil baru saja dipecat Erick Thohir gegara kasus rapid test bekas

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
Tangkap Layar laman resmi PT Kimia Farma Diagnostika
Adil Fadilah Bulqini, Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika (KFD). Dalam LHKPN-nya, Adil Fadilah Bulqini memiliki harta kekayaan mencapai Rp 3,1 miliar. Adil baru saja dipecat Erick Thohir gegara kasus rapid test bekas. 

HUTANG Rp ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 3.139.204.874

Penjelasan Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir (IST)

Terkait pemecatan terhadap direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD), kata Erick, langkah tegas ini perlu diambil.

Sebab, kasus rapid test bekas di Bandara Kualanamu menjadi persoalan yang harus ditanggapi serius.

"Setelah melakukan pengkajian secara komprehensif, langkah (pemberhentian) ini mesti diambil."

"Selanjutnya, hal yang menyangkut hukum merupakan ranah dari aparat yang berwenang," kata Erick dalam keterangan persnya, dikutip dari laman BUMN, Minggu (16/5/2021).

Erick mengatakan, kasus rapid test bekas bertentangan dengan core value pegawai BUMN.

Di antaranya, amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Dalam hal ini, ia tak memandang seberapa tinggi jabatan pegawai yang terlibat.

"Karena memang sudah tak sejalan dengan core value tersebut, maka tidak memandang siapa dan apa jabatannya, maka kami persilakan untuk berkarier di tempat lain," lanjutnya.

Kata Erick, ada kelemahan secara sistem yang membuat kasus rapid test bekas ini terjadi.

Hal itu lantas memberikan efek luas bagi kepercayaan masyarakat terhadap badan layanan kesehatan itu.

Ia menjelaskan, pemecatan ini bukanlah langkah untuk menghukum.

"Akumulasi dari seluruh hal tersebut membuat kami berkewajiban untuk mengambil langkah ini."

"Ini bukan langkah untuk menghukum, tapi langkah untuk menegakkan dan memastikan, seluruh BUMN punya komitmen untuk melayani, melindungi, dan bekerja untuk kepentingan masyarakat," kata Erick.

Kini, auditor independen sedang bekerja untuk memeriksa semua lab yang ada di bawah Kimia Farma.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Shella)

Baca berita soal Rapid Test Bekas lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan