Sabtu, 16 Agustus 2025

Tanggapan Ganjar Soal Dirinya yang Tak Diundang ke Temu Kader PDIP Jateng: Aku Ki Wong Jawa

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan tanggapan soal ketidak hadirannya di acara Temu Kader PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah.

Editor: Gigih
Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan tanggapan soal ketidak hadirannya di acara Temu Kader PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah. 

Sedangkan tamu virtual via zoom, yakni 463 anggota DPRD kabupaten/kota, 35 DPC kabupaten/kota, 573 PAC, serta badan dan organisasi sayap PDI Perjuangan se-Jawa Tengah.

Belum ada konfirmasi dari Ganjar perihal ketidakhadiran dirinya.

Kabag Tata Usaha dan Rumah Tangga Pimpinan Setda Provinsi Jateng, Hanung Cahyo mengatakan bahwa ketidakhadiran gubernur karena tidak mendapat undangan.

"Sudah saya cek dan pastikan tidak ada undangan acara tersebut baik selaku gubernur maupun selaku kader partai," tegasnya.

Baca juga: Fx Rudy Kaget Ganjar Pranowo Tak Diundang ke Acara PDIP di Semarang

Sindiran Puan Soal Pemimpin

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani sempat memberikan sebuah sindiran saat memberikan arahan kepada para kader PDIP di Semarang, Sabtu (22/5/2021).

Dalam sambutannya, Puan sempat melontarkan sindiran soal filosofi pemimpin menurutnya.

Menurut Puan, pemimpin seharusnya berada di lapangan, bukan malah di sosial media.

Puan juga menekankan, jika pemimpin harus berada di lapangan agar orang-orang yang mendukungnya bisa melihat.

Baca juga: Sejarah 2004 Disebut Bisa Terulang jika PDIP Usung Puan Jadi Capres Dibanding Ganjar Pranowo

"Pemimpin itu menurut saya, ke depan ini adalah pemimpin yang memang ada di lapangan, bukan ada di sosmed."

"Pemimpin yang memang dilihat sama temen-temennya, sama orang-orangnya yang mendukungnya ada di lapangan," kata Puan dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (24/5/2021).

Lebih lanjut, Puan menegaskan jika sosmed memang diperlukan.

Menurut Puan, dalam berjuang, jangan hanya berhenti di sosmed saja, tapi juga harus secara nyata di lapangan.

"Sosmed memang diperlukan, namun dalam berjuang, jangan hanya berhenti di sosmed saja. Sosmed diperlukan, media perlu, tapi bukan itu saja. Harus nyata kerja di lapangan," tegas Puan.

Ketua DPR RI Dr. (H. C.) Puan Maharani.
Ketua DPR RI Dr. (H. C.) Puan Maharani. (dok. DPR RI)

Baca juga: Sindiran Puan Maharani Tak Jelas untuk Siapa, Pengamat Nilai Ganjar Pranowo Bisa Terkena Dampaknya

Masih belum diketahui untuk siapa sebenarnya sindiran yang dilontarkan Puan ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan