Pilpres 2024
Survei Parameter Politik: PDIP Masih di Posisi Puncak, Disusul Gerindra Hingga Golkar
PDI Perjuangan masih menempati posisi puncak dalam rilis survei yang dilakukan Lembaga Survei Paremeter Politik Indonesia.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan masih menempati posisi puncak dalam rilis survei yang dilakukan Lembaga Survei Paremeter Politik Indonesia.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menjelaskan, survei yang dilakukan pada 23-28 Mei 2021 diikuti 1.200 responden ini juga menunjukan bahwa di bawah PDI Perjuangan, ada Partai Gerindra dan Partai Golkar.
Hal itu disampaikan Adi dalam hasil survei terkait Peta Politik Menuju 2024 dan Isu Politik Mutakhir secara virtual, Sabtu (5/6/2021).
"PDI Perjuangan 22,1 persen tetap menempati posisi di puncak," kata Adi Prayitno.
Lebih lanjut, Adi memaparkan hasil survei Partai Gerindra (11,9 persen), Partai Golkar (10,8 persen), Partai Demokrat (8,4 persen), dan PKB (8,2 persen).
Lalu, PKS (7,5 persen), Partai Nasdem (5,0 persen), PAN (4,3 persen), PPP (3,5 persen), PSI (1,6 persen), serta Perindo (1,5 persen).
Selanjutnya, partai dengan presentase di bawah satu persen ada Partai Hanura, Partai Berkarya, Partai Gelora, Partai Ummat, PBB dan PKPI.
Sedangkan, ada 12,9 persen responden belum menentukan pilihannya.
Adi pun menyebut, bahwa hasil survei Parameter Politik Indonesia diyakini akan tetap stabil dan tak jauh dari angka yang keluar dari survei hingga gelaran Pemilu Serentak (Pileg dan Pilpres) 2024.
Baca juga: Soal Koalisi Pilpres 2024, Elite Gerindra: Kalau dengan PDIP Kami Cocok Saja
"Jumlah prosentase yang relatif stabil, kemungkinan besar jika tidak ada kejadian politik luar biasa, partai-partai ini yang akan lolos ke Parlemen," jelasnya.
Sebagai informasi, Survei Nasional Parameter Politik Peta Politik Nasional menuju Pilpres 2024 dilakukan pada 23-28 Mei 2021.
Survei ini diikuti 1.200 responden dengan pengambilan sampel melalui sambungan telepon dengan margin of error sebesar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.