Bursa Capres
Soal Wacana Duet Megawati-Prabowo di Pilpres 2024, PDIP dan Gerindra Buka Suara
Politikus PDIP dan sejumlah pengamat memberikan tanggapan soal wacana duet Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Whiesa Daniswara
Pasalnya, hingga saat ini belum ada pembicaraan soal Pilpres 2024 di internal Gerindra.
Ia mengatakan pembahasan Pilpres 2024 baru akan dilakukan setelah 2023.
"Karena duet-duet itu bagi Gerindra baru akan bicara kepada tahapan-tahapan itu setelah 2023," tandasnya.
Kemungkinan Duet Puan-Prabowo

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, pernah berbicara soal peluang Gerindra dan PDIP berkoalisi pada Pilpres 2024.
Baca juga: Bangga Megawati Terima Gelar Profesor Kehormatan, Sekjen PDIP: Beliau Miliki Kepemimpinan Kuat
Baca juga: PKS Tegaskan Masih Mesra dengan PDIP di Kota Semarang
Muzani menilai, Prabowo dan Megawati yang merupakan ketua umum masing-masing partai memiliki hubungan baik.
Atas dasar itu, ia mengatakan ada kemungkinan Gerindra dan PDIP bekerja sama.
"Hubungan kita yang baik dengan PDIP, hubungan Pak Prabowo yang baik dengan Ibu Mega."
"Saya kira saudara-saudara semua sudah tahu sejak beliau belum ditetapkan sebagai Menteri Pertahanan dan sampai sekarang hubungan itu baik," kata Muzani kepada wartawan, di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (27/5/2021), dilansir Tribunnews.
Mengenai hal itu, Pengamat Politik UIN Jakarta, Adi Prayitno, memberi tanggapannya.
Ia menilai pernyataan Muzani semakin menegaskan PDIP dan Gerindra akan bekerja sama pada Pilpres 2024 mendatang.
"Makin terang benderang kalau Gerindra dan PDIP bakal menduetkan Prabowo dan Puan di Pilpres 2024," kata Adi kepada Tribunnews.com, Kamis (27/5/2021).
Ia pun mengibaratkan PDIP dan Gerindra layaknya dua pasangan yang CLBK.
Tak hanya itu, Adi menuturkan kemungkinan PDIP dan Gerindra kerja sama dalam pemilihan presiden mendatang sudah dirancang sejak awal.
Terutama setelah Prabowo bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi.