Kamis, 21 Agustus 2025

Berita Populer Hari Ini

POPULER Nasional: Kisah Eks Menlu Era Soeharto | Sisa Kamar Wisma Atlet

Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, ksiah mantan Menlu era Soeharto hingga sisa kamar inap Wisma Atlet

Editor: Arif Fajar Nasucha
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas Gugus COVID-19 merapikan tempat untuk isolasi mandiri di Gedung Sasana Krida Karang Taruna RW 03, Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021). Penyediaan ruang isolasi mandiri ini merupakan inisiatif dari warga karna melihat angka kasus positif Covid-19 yang semakin tinggi, menurut Sekretaris RW 03, Kelurahan Pondok Labu, Moch Yahya Gedung ini disiapkan untuk antisipasi bila Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan penuh dan Gedung ini memiliki fasilitas lima bed dengan jarak tiap bed dua meter. Kemudian wadah tempat pakaian, sendal jepit, keset, tissue serta hands sanitaiser. (Tribunnews/Jeprima) 

4. Prabowo Bisa Jadi Presiden Menurut Survei

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden (capres) 2024. Hasil survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada Mei 2021 menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo sebagai capres masih berada di posisi teratas di angka 21,5 persen.

Bahkan, jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, kata SMRC, Prabowo akan terpilih menjadi presiden.

Manager Program SMRC Saidiman Ahmad mengatakan, Prabowo memenangi pertarungan berdasarkan kecenderungan pemilih pada nama-nama yang beredar selama ini untuk menjadi presiden.

"Yang pertama kami ajukan pertanyaan semi terbuka, kami ajukan daftar nama 42 orang. Lalu kita buka peluang bagi responden untuk nama di luar itu dan kita menemukan Prabowo di urutan pertama dengan perolehan suara 21,5 persen," ujar Saidiman dalam konferensi pers, Minggu (13/6/2021).

Di urutan kedua ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 12,6 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 12 persen, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 5,5 persen.

Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4,4 persen, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 4,3 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,2 persen.

SELANJUTNYA >>>

5. Jaksa Heran Perilaku Rizieq

Jaksa penuntut umum (JPU) membacakan nota tanggapan atau replik atas pledoi atau nota pembelaan yang dilayangkan terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS) atas perkara hasil swab test RS UMMI.

Penyampaian replik itu diutarakan jaksa dalam lanjutan yang digelar di ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (14/6/2021).

Dalam repliknya, jaksa menyatakan kalau pernyataan Rizieq Shihab dalam pledoi yang kerap menyebut kasusnya merupakan upaya Oligarki Anti Tuhan adalah tidak berdasar.

Sebab kata jaksa, ujaran yang disampaikan Rizieq terkait Oligarki Anti Tuhan itu tidak memiliki dasar dalil yang kuat melainkan hanya ungkapan kekesalan.

"Entah ditujukan kepada siapa Oligarki Anti Tuhan tersebut padahal seluruh warga negara berketuhanan dengan sah," kata jaksa dalam repliknya.

"Seharusnya terdakwa menguraikan kekesalannya bukan di sini tempatnya. Jangan berkoar-koar tanpa dalil yang kuat," sambungnya.

SELANJUTNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan