Minggu, 17 Agustus 2025

Calon Panglima TNI

Profil KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, Pimpinan Matra Angkatan Udara Calon Panglima TNI

Profil Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo sebagai calon Panglima TNI bersama dua kepala staf angkatan lain

Dispenau
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. 

Dalam program itu juga memberikan paket sembako pada sejumlah masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: CEK eform.bri.co.id/bpum/banpresbpum.id, Cek Penerima BLT UMKM 2021 Tahap 3 & 2, Link & Cara Daftar

Fadjar Prasetyo menjabat sebagai Pangkoopsau I sejak tahun 2018 hingga 2019.

Kemudian ia menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II).

Organisasi TNI tersebut baru diresmikan oleh Marsekal TNI Dr (H.C) Hadi Tjahjanto di tahun 2019.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (istimewa)

Calon Panglima TNI

Sebelumnya diberitakan, anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon menyebut calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto mengerucut menjadi dua nama.

Effendi mengatakan, KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono menjadi calon terkuat menggantikan Hadi Tjahjanto.

"Kita rujuk lagi bisa menjadi dua, dua itu KSAD dan KSAL gitu," kata Effendi saat dihubungi, Selasa (15/6/2021).

Dikatakan Effendi, andai Presiden Joko Widodo menunjuk Andika sebagai Panglima TNI pengganti Hadi, maka proses pergantiannya berlangsung pada Juli 2021.

Sebab, menurutnya hitung-hitungan matematisnya Andika tidak akan lama menjabat Panglima TNI seandainya ditunjuk Jokowi.

Jika pergantian mengikuti waktu pensiun Hadi Tjahjanto pada November 2021, kata Effendi, masa jabatan Andika tergolong singkat sebagai Panglima TNI.

"Kalau misalnya presiden berkehendak memutuskan Pak Andika, saatnya adalah bulan depan harus dilakukan pergantian (Panglima TNI, red)," ujarnya.

Namun, lanjut Effendi, jika pergantian terjadi pada November 2021 atau mengikuti masa pensiun Hadi, maka Yudo menurutnya lebih cocok.

Sebab, masa pensiun Yudo lebih panjang.

"Kalau plan-nya lain misalnya menempatkan Pak Yudo berarti prosesnya akan ada di November nanti sampai Pak Hadi pensiun," pungkasnya.

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Febia Rosada, Chaerul Umam)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan