Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

Ciri-ciri dan Gejala Covid-19 Disertai dengan Penjelasan tentang Varian Delta

Berikut ini ulasan mengenai virus Corona yang menyebabkan Covid-19, lengkap dengan penjelasan tentang varian Delta yang kini menjadi varian dominan.

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Sri Juliati
hearingreview
Ilustrasi virus corona - Simak ulasan mengenai Covid-19 dan penjelasan tentang varian Delta yang ini menjadi varian dominan dalam artikel ini 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini ulasan mengenai Covid-19 dan virus Corona serta cara mencegah penularannya,

Pada artikel ini juga terdapat penjelasan mengenai varian Delta, yang kini tengah menjadi varian yang paling dominan.

Dunia mulai dihadapkan dengan wabah Covid-19 pada akhir 2019 lalu.

Sudah hampir dua tahun wabah ini masih berada di sekitar kita.

Baca juga: Setiap Minggu Dua Anak Meninggal karena Covid, 67,3 Persen Terpapar Virus Corona Tanpa Gejala

Baca juga: Kasus Covid-19 Diprediksi Melandai Pertengahan Juli Jika PPKM Mikro Dimaksimalkan

Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol dapat mencegah penularan virus Corona.

Simak penjelasan lengkap tentang virus corona seperti dikutip Tribunnews.com dari kemkes.go.id.

Covid-19 dan Virus Corona

Virus Corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.

Pada manusia, Covid-19 biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan.

Mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Virus Corona jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan Cina pada Desember 2019.

Virus ini kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).

COVID-19 disebabkan oleh SARS-COV2 yang termasuk dalam keluarga besar coronavirus yang sama dengan penyebab SARS pada tahun 2003, hanya berbeda jenis virusnya.

Gejalanya mirip dengan SARS, namun angka kematian SARS (9,6%) lebih tinggi dibanding COVID-19 (kurang dari 5%), walaupun jumlah kasus COVID-19 jauh lebih banyak dibanding SARS.

COVID-19 juga memiliki penyebaran yang lebih luas dan cepat ke beberapa negara dibanding SARS.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan