Sabtu, 6 September 2025

Apa Itu Fenomena Aphelion? Kondisi Bumi Berada di Titik Terjauh dari Matahari, Ini Penjelasannya

Fenomena Aphelion, kondisi di mana Bumi berada di titik terjauh dari Matahari terjadi hari ini, Selasa (6/7/2021).

Tangkap layar akun Twitter @LAPAN_RI
Fenomena Aphelion. Dalam artikel mengulas tentang fenomena Aphelion, kondisi di mana Bumi berada di titik terjauh dari Matahari yang terjadi hari ini, Selasa (6/7/2021). 

Fenomena Aphelion Tak Pengaruhi Suhu jadi Dingin

Suhu dingin yang terjadi akhir-akhir ini bukan disebabkan karena fenomena Aphelion.

Suhu dingin yang berlangsung hingga bulan Agustus ini merupakan hal yang biasa pada musim kemarau.

Hal ini, dikarenakan tutupan awan yang sedikit.

Sehingga, tidak ada panas dari permukaan Bumi yang diserap diserap dari cahaya Matahari serta dilepaskan pada malam hari.

Kemudian, dipantulkan kembali ke permukaan Bumi oleh awan. 

Kini, posisi Matahari berada di utara, tekanan udara di belahan utara lebih rendah dibanding belahan selatan yang mengalami musim dingin. 

Maka dari itu, angin bertiup dari arah selatan menuju utara dan angin bertiup tersebut berasal dari arah Australia yang mengalami musim dingin. 

Dampak yang ditimbulkan, seperti efek penurunan suhu, khususnya di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Kondisi ini terletak di selatan khatulistiwa yang saat ini sedang terjadi.

Fenomena Aphelion Tak Pengaruhi Panas Matahari 

Masih dikutip dari edukasi.sains.lapan.go.id, posisi Bumi yang berada titik dari Matahari tidak mempengaruhi panas yang diterima Bumi.

Dikarenakan, panas dari Matahari terdistribusi ke seluruh Bumi.

Di mana distribusi yang paling signifikan yang mempengaruhinya disebabkan oleh pola angin. 

Adapun, saat ini angin bertiup dari arah selatan yang musim dingin, maka kita akan merasakan suhu yang lebih dingin.

Selanjutnya, diameter Matahari akan terlihat sedikit lebih kecil dibandingkan rata-rata, yakni sekira 15,73 menit busur atau berkurang 1,68 persen.

Jadi, fenomena Aphelion ini tak pengaruhi suhu dingin dan tak pengaruhi panas matahari.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Simak berita lain terkait Fenomena Aphelion

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan