Selasa, 26 Agustus 2025

Penanganan Covid

Pesan Presiden Jokowi agar Anak-anak Tak Takut Disuntik Vaksin Covid-19: Enggak Sakit Kok

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada anak-anak agar tidak takut menjalani vaksinasi Covid-19.

Penulis: Nuryanti
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada anak-anak agar tidak takut menjalani vaksinasi Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada anak-anak agar tidak takut menjalani vaksinasi Covid-19.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberi sambutan secara virtual dengan siswa-siswa yang menjadi peserta vaksinasi di 14 provinsi, Rabu (14/7/2021).

Saat berbincang dengan dua siswa, Jokowi menanyakan apakah mereka merasa sakit setelah divaksin.

Baca juga: Panglima TNI Apresiasi BEM Nusantara, BEM SI, dan PMKRI Dukung Vaksinasi Covid-19 Nasional

Mereka pun menyampaikan pada Jokowi bahwa tidak merasa sakit setelah disuntik vaksin Covid-19.

"Saya sudah bicara tadi dengan Arya dan Risel yang sudah disuntik."

"Saya tanyakan sakit ndak? (Dijawab) 'ndak sakit, ndak sakit'."

"Jadi anak-anak yang belum divaksin jangan takut, enggak sakit kok," ujar Jokowi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu.

Baca juga: Jokowi Singgung soal Kesenjangan Vaksin di Sidang PBB: Kita Harus Buat Dunia Pulih dari Pandemi

Jokowi mengatakan, peserta vaksinasi siswa kali ini terdiri dari 15.000 pelajar SMP dan 15.000 pelajar SMA.

Selain itu, juga ada 19.000 masyarakat yang akan diberikan vaksinasi secara door to door.

"Saya hanya ingin menyampaikan agar setelah anak-anak semuanya divaksinasi, juga tolong dicek agar guru, petugas-petugas sekolah jangan sampai ada yang terlewat vaksinasinya," pesan Jokowi.

"Kita ingin mendorong vaksinasi ini dipercepat agar tercapai kekebalan komunal dan bisa terhindar dari Covid-19," jelasnya.

Baca juga: Ditanya Siswa, Jokowi Jelaskan Hubungan Pengetatan Aktivitas dengan Turunnya Kasus Covid-19 

Baca juga: Ketika Jokowi Berdialog Dengan Siswa yang Rindu Sekolah Tatap Muka

Dikutip dari laman setkab.go.id, pelaksanaan vaksinasi tersebut digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN).

Pemerintah menargetkan untuk memvaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi penduduk atau 181,5 juta jiwa.

Jokowi mengapresiasi vaksinasi dari rumah ke rumah yang dilakukan oleh BIN, sehingga dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.

“Door-to-door ini bagus, jadi artinya kita mendatangi dari rumah ke rumah, yang ingin vaksin segera disuntik."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan