Idul Adha 2021
Hari Raya Idul Adha, Mahfud MD Ajak Masyarakat untuk Berkurban: Untuk Membantu Kaum Dhuafa
Perayaan Idul Adha 2021, Mahfud MD ajak masyarakat mampu untuk berkurban: Untuk Membantu Kaum Dhuafa.
Penulis:
Shella Latifa A
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah yang jatuh pada hari ini, Selasa (20/7/2021), kepada seluruh masyarakat muslim di Indonesia.
Mahfud MD mengajak masyarakat yang mampu untuk ikut berkurban.
Dengan berkurban, kata Mahfud, seseorang bisa membantu kaum dhuafa.
"Mari berkurban untuk kebaikan masyarakat kita , untuk membantu kaum dhuafa. Selamat Hari Raya Idul Adha," ucap Mahfud MD, dikutip dari tayanan YouTube Kemenko Polhukam, Selasa (20/7/2021).
Baca juga: Sejarah Idul Adha atau Hari Raya Kurban: Kisah Nabi Ibrahim Menyembelih Nabi Ismail
Ia menjelaskan betapa pentingnya berkurban, apalagi untuk masyarakat yang tergolong mampu.
Mahfud menyebut, berkurban memang bukanlah suatu kewajiban, tetapi hal yang sangat dianjurkan.
"Tentunya kalau orang punya kesempatan untuk berkurban tapi kok tidak berkurban."
"Itu berarti shalatnya kira-kira tidak banyak manfaatnya."
"Berkurban itu bukan wajib, tetapi sunnah muakad artinya sangat dianjurkan," jelas Mahfud.

Baca juga: Momentum Idul Adha Diharapkan Jadi Tempat Berdoa Agar Segera Lepas dari Pandemi Covid-19
Selain itu, pada akun Twitternya, @mohmahfudmd, Mahfud juga menekankan pentingnya berkurban.
"Ada hadits, “Man wajada sa’atan lian yudhahhi walam yudhahhi falaa yaqrabanna mushallaanaa”,"
"“Barang siapa punya kelonggaran menyembelih hewan utk berqurban tapi tak berqurban juga maka janganlah mendekati tempat shalat kami”. "
"Kesempatan berqurban masih terbuka sampai 3 hari lagi," tulisnya, Selasa (20/7/2021).
Sementara itu, pesan soal hari raya Idul Adha juga datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Puan Beri Ucapan Idul Adha, Minta Warga Teladani Nabi Ibrahim yang Kesampingkan Kepentingan Pribadi
Jokowi mengatakan, Idul Adha tahun ini dapat dirayakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Jokowi mengatakan hari raya Idul Adha tahun ini diperingati secara sederhana, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Meskipun sederhana, namun tidak mengurangi kekhidmatan dalam menyampaikan rasa syukur dan segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
"Idul Adha mengandung pesan-pesan mulia, pesan pengorbanan dan kemanusiaan, pesan universal yang tetap aktual dan patut menjadi pegangan di saat bangsa dan negara kita menghadapi pandemi seperti sekarang ini," kata Jokowi, di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Jokowi Ajak Umat Muslim Bertakbir dan Berdoa di Rumah agar Pandemi Covid-19 Segera Berakhir
Nabi Ibrahim AS, kata Jokowi telah mewariskan keteladanan yakni mengingatkan betapa pentingnya keimanan dan ketakwaan, serta keikhlasan berkorban tanpa keraguan demi menjalankan perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Karenanya di tengah Pandemi Covid-19 seperti saat ini, perlu kesediaan untuk lebih banyak berkorban, yakni mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan masyarakat serta sesama.
"Inilah momentum untuk menguatkan solidaritas dalam semangat persaudaraan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniah yang akan mampu melipatgandakan energi kita untuk menghimpun kekuatan optimis untuk bangkit bersama," katanya.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La ilaha illallah wallahu Akbar, Allahu Akbar Walillah Ilham," tutup Jokowi.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/ Taufik Ismail)