Minggu, 14 September 2025

Virus Corona

Apa Itu Jamur Hitam atau Mucormycosis? Ini Gejala dan Cara Mencegahnya

Apa itu jamur hitam atau Mucormycosis? Simak gejala serta cara mencegahnya di sini.

Prakash SINGH / AFP
Spesialis THT Dr. Brajpal Singh Tyagi (kanan) memeriksa pasien yang sembuh dari virus corona Covid-19 sebelum ia menjalani operasi pengangkatan jamur hitam (Mucormycosis), di sebuah rumah sakit di Ghaziabad, India pada 1 Juni 2021. 

- Pertahankan kebersihan pribadi, termasuk mandi scrub secara menyeluruh

Penyakit ini dapat dikelola dengan mengendalikan diabetes, menghentikan obat imunomodulasi, mengurangi steroid dan debridement bedah ekstensif untuk menghilangkan semua bahan nekrotik, menurut penasehat tersebut.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

- Kontrol hiperglikemia

- Pantau kadar glukosa darah pasca keluarnya COVID-19 dan juga pada penderita diabetes

- Gunakan steroid dengan bijaksana - waktu yang tepat, dosis dan durasi yang benar

- Gunakan air bersih dan steril untuk pelembap selama terapi oksigen

- Gunakan antibiotik/antijamur dengan bijak

Larangan

- Jangan lewatkan tanda dan gejala peringatan

- Jangan menganggap semua kasus hidung tersumbat sebagai kasus sinusitis bakterial, terutama dalam konteks imunosupresi dan/atau pasien COVID-19 yang menggunakan imunomodulator

- Jangan ragu untuk mencari investigasi agresif, yang sesuai (pewarnaan KOH & mikroskop, kultur, MALDITOF), untuk mendeteksi etiologi jamur

- Jangan kehilangan waktu penting untuk memulai pengobatan untuk mucormycosis

Penatalaksanaan Mukormycosis

1. Mengontrol diabetes dan ketoasidosis diabetik

2. Kurangi steroid (bila pasien masih menggunakan) dengan tujuan untuk menghentikan dengan cepat

3. Hentikan obat imunomodulasi

4. Tidak diperlukan profilaksis antijamur

5. Debridement Bedah Ekstensif - untuk menghilangkan semua bahan nekrotik

6. Pantau pasien secara klinis dan dengan pencitraan radio untuk respons dan untuk mendeteksi perkembangan penyakit

Perawatan medis Mucormycosis

1) Pasang kateter sentral yang dimasukkan secara perifer (jalur PICC)

2) Pertahankan hidrasi sistemik yang memadai

3) Infus normal saline IV sebelum infus Amfoterisin B

4) Terapi antijamur, setidaknya selama 4-6 minggu (ikuti pedoman)

Berita Terkait

(Tribunnews.com/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan