Minggu, 7 September 2025

Sejarah Hari Ini

Sejarah Hari Ini, 76 Tahun Peristiwa Ledakan Bom Atom Hiroshima

76 tahun yang lalu Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bom atom di Hiroshima. Ini sejarah ledakan bom Hiroshima.

bbc.co.uk
Kota Hiroshima akibat jatuhnya bom atom AS. Ini sejarahnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah peristiwa ledakan bom atom di Hiroshima, Jepang.

Pada 76 tahun yang lalu, tepatnya 6 Agustus 1945, Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bom atom pertama di Hiroshima.

Kemudian, AS kembali menjatuhkan bom atom pada 9 Agustus 1945 di Nagasaki.

Akibat peristiwa tersebut banyak korban berjatuhan.

Baca juga: Sejarah Bendera Merah Putih hingga Larangan Terhadap Perlakuan Bendera Indonesia

Sejarah Ledakan Bom Atom Hiroshima

Dikutip dari history.com, sejak 1940, Amerika Serikat telah mengembangkan senjata atom, setelah diperingatkan bahwa Nazi Jerman telah melakukan penelitian tentang senjata nuklir.

Pada saat Amerika Serikat melakukan tes pertama yang berhasil (sebuah bom atom meledak di gurun pasir di New Mexico pada Juli 1945), Jerman telah dikalahkan.

Perang melawan Jepang di Pasifik terus berkecamuk.

Presiden Harry S Truman, diperingatkan beberapa penasihatnya bahwa setiap upaya untuk menyerang Jepang akan mengakibatkan korban Amerika yang mengerikan.

Ia memerintahkan agar senjata baru digunakan agar dapat mengakhiri perang dengan cepat.

Dikutip dari BBC, pada 6 Agustus 1945 pukul 8.15 pagi waktu Jepang, sebuah pesawat pengebom B-29 Amerika bernama Enola Gay menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima, Jepang.

Kehancuran itu adalah yang terbesar dalam sejarah peperangan.

Kota Hiroshima rata dengan tanah akibat jatuhnya bom atom AS.

Sekitar 80.000 orang tewas akibat ledakan itu dan 35.000 lainnya terluka.

Bahkan setelah kehancuran ini, Jepang tidak menyerah.

Bom atom AS yang dijatuhkan di kota Hiroshima.
Bom atom AS yang dijatuhkan di kota Hiroshima. (bbc.co.uk)

Tiga hari kemudian, bom nuklir lain Amerika kembali menjatuhkan bom.

Kali ini di kota Nagasaki, Jepang.

Setidaknya 74.000 orang tewas dalam ledakan Nagasaki.

Serangan di Nagasaki menghancurkan sekitar 30% kota, meratakan hampir semua yang ada di kawasan industri.

Mereka yang selamat menderita luka parah atau sakit karena paparan radiasi.

Tak lama kemudian, pada 15 Agustus 1945, Jepang akhirnya mengaku kalah dan Perang Dunia Kedua berakhir.

Sebuah monumen didirikan di taman, yang dikenal sebagai Patung Perdamaian pada 1955.

Tangan kanan patung yang menunjuk ke langit dikatakan "menunjuk pada ancaman senjata nuklir", sementara tangan kirinya yang menjulur melambangkan perdamaian, menurut situs pariwisata nasional Jepang.

Upacara peringatan diadakan di depan patung tersebut setiap tahun.

Kerusakan yang Ditimbulkan

Ketika bom meledak di Hiroshima, kota itu dihantam oleh kilatan cahaya yang menyilaukan, kemudian awan raksasa berbentuk seperti jamur naik ke langit.

Ledakan itu meratakan gedung-gedung dalam radius 2,5 km dari bom.

Ada 90.000 bangunan di Hiroshima sebelum bom dijatuhkan, tetapi hanya 28.000 yang tersisa setelah ledakan.

Ribuan orang terbunuh dan banyak yang terluka parah.

Tetapi, penderitaan tidak berakhir di situ karena itu bukan hanya bom biasa.

Ledakan bom atom di Nagasaki.
Ledakan bom atom di Nagasaki. (history.com)

Radiasi nuklir yang dilepaskan ketika meledak menyebabkan orang menderita penyakit mengerikan.

Ribuan orang lagi meninggal karena luka-luka dan penyakit radiasi dalam minggu-minggu, bulan-bulan, dan tahun-tahun berikutnya.

Alasan AS Menjatuhkan Bom Atom

Jepang berperang dengan Amerika dan sekutunya, termasuk Inggris dan Uni Soviet - sebuah negara yang terdiri dari Rusia modern dan negara-negara lain.

Sekutu memenangkan perang dan pasukan Jepang telah didorong mundur dari banyak lokasi.

Namun, pertempuran masih sangat sengit dan tentara serta warga sipil sekarat setiap hari.

Jepang telah berperang selama bertahun-tahun.

Mereka telah menginvasi negara-negara yang dekat dengannya seperti China dan Jepang telah menyerang Amerika.

Ke manapun tentara Jepang pergi, mereka dikenal karena kekejamannya.

Baca juga: Sejarah Undang-undang Dasar 1945 Disahkan, Beserta Periode Perubahan UUD

Mereka memperlakukan tawanan perang dengan sangat buruk, termasuk tentara Amerika dan Inggris yang telah menyerah.

Presiden AS Harry S Truman ingin Jepang menyerah secepat mungkin sehingga dia bisa menyelamatkan nyawa banyak orang

Bom atom adalah senjata baru yang mematikan dan Presiden Truman berharap kehancuran besar-besaran yang ditimbulkannya akan mengejutkan Jepang sehingga menyadari bahwa mereka harus menyerah.

(Tribunnews.com/Yurika)

Berita Sejarah lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan