Kasus Penipuan Love Scam Marak Terjadi di Media Sosial, PPATK Ungkap Dua Golongan Modusnya
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan dua modus penipuan Love Scam yang sering terjadi di media sosial.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Arif Fajar Nasucha
Selain itu pelaku juga menggunakan identitas palsu sehingga sulit untuk dideteksi.
Baca juga: 6 Tips Menghindari Tindak Kejahatan Saat Menyewakan Apartemen
Untuk itu perlu adanya kerja sama dengan kepolisian, terutama interpol untuk menangkap para pelaku Love Scam ini.
Mengingat mayoritas pelaku biasanya berasal dari luar negeri atau warga negara asing.
"Kalau sudah menjadi korban itu agak sulit ya, misalnya mereka tetap ngadu ke pihak penegak hukum ke polisi atau seperti ke PPATK itu agak sulit memang untuk."
"Karena uangnya begitu dikirim langsung diambil dan pelakunya itu biasanya menggunakan idetitas palsu ya. Paling ya kita bekerja sama dengan kepolisian, interpol lah ya, kepolisian secara internasional untuk mengejar para pelaku kejahatan seperti itu," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)