Minggu, 7 September 2025

Partai Ummat Telah Dapat Pengesahan dari Kemenkumham, Amien Rais: Rasanya Plong

Amien Rais menyebut Partai Ummat telah mendapatkan SK pengesahan dari Kemenkumham

Screenshoot/Chaerul Umam/Tribunnews.com
Pendiri Partai Ummat, Amien Rais 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menyebut Partai Ummat telah mendapatkan SK pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham).

Atas disahkannya partai tersebut, Amien merasa bersyukur.

Mengutip Tribunnews.com, Senin (6/9/2021), ia bahkan merasakan perasaan yang plong di dalam hatinya.

Ini karena, Amien beserta para pendukung partainya di berbagai daerah telah menunggu-nunggu pengesahan ini.

Hal itu disampaikan Amien Rais dalam diskusi publik 'Perspektif Dari Jogja Untuk Indonesia 2024, Minggu (5/9/2021).

"Alhamdulillah, kalau melihat laporan-laporan dari berbagai daerah-daerah setelah kita ternyata memang disahkan, menunggu menunggu dengan berdebar-debar. Tetapi memang ingin melihat pesan itu. Maka rasanya plong. Plong dalam bahasa Jawa ya plong," kata Amien Rais.

Baca juga: Jokowi: Bagaimana Mungkin 3 Periode, Para Ketua Umum Partai Sudah Pasang Baliho dan Siap Bertarung

Baca juga: Agung Mozin Berhenti dari Partai Ummat, Ini Alasannya

Melalui SK dari Kemenkumham dengan nomor: M.HH. Kep. 13.AH.11.01 Tahun 2021 Tentang Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat, dengan ini Amien menyebut siap berkompetisi dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, mantan Ketua MPR RI ini juga menceritakan, soal dirinya harus meninggalkan Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais dalam diskusi publik 'Perspektif Dari Jogja Untuk Indonesia 2024, Minggu (5/9/2021).
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais dalam diskusi publik 'Perspektif Dari Jogja Untuk Indonesia 2024, Minggu (5/9/2021). (Capture Video)

Amien menyebut, tak mudah membangun kembali partai yang sudah rusak.

Jika diibaratkan seperti bangunan, Amin mengatakan partainya di masa lalu sudah bobrok, atasnya jebol serta jendela yang hilang.

Untuk itu, kata Amien, sebaiknya dirinya membuat bangunan yang baru.

Dengan bangunan yang baru, Amin berharap bangunan barunya ini dapat melebihi bangunan lama yang pernah ia dirikan di masa lalu.

Apalagi, kata Amien, bangunan barunya ini memiliki dasar yang baru, aqidah yang baru, dan ideologi yang baru.

Baca juga: Amien Rais: Terima Kasih kepada Pemerintah yang Telah Terbitkan SK Partai Ummat

"Kenapa tidak membuat yang baru. Insyaallah kami dengan logo yang baru, lebih daripada itu yang penting itu dasar yang baru, aqidah yang baru, ideologi yang baru, lebih ada pemilahan bahwa kita bukan rumah yang lama kita tinggali, tetapi kita di tempat yang baru," jelas Amien.

Meski begitu, Amien menyadari bahwa ada pihak-pihak yang kecewa atas keputusan Kemenkumham tersebut.

"Sekarang juga ada yang kecewa berat," terang Amien.

Waketum PAN Tak Gelisah Adanya Partai Ummat 

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menanggapi hadirnya partai baru, yakni Partai Ummat sebagai pecahan dari partai PAN.

Yoga Mauladi mengatakan dirinya tidak gelisah meski Amien Rais mantan Ketua Umum PAN mendirikan partai baru yakni Partai Ummat.

Sebaliknya, Yoga Mauladi malah mengucapkan selamat datang atas kehadiran partai tersebut.

Baca juga: Amien Rais Pindah ke Partai Ummat, PAN Tegaskan Tak Pengaruhi Nasib Mereka di Pemilu 2024

"PAN tidak galau dan gelisah atas lahirnya Partai Ummat. Justru kami ucapkan selamat datang," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Senin (6/9/2021).

Dia berharap, Partai Ummat sama dengan partai politik lainnya yang memiliki fungsi politik dan melaksanakan tugas konstitusional untuk bangsa.

Dia mengakui ada beberapa kader PAN yang bergabung ke Partai Ummat, tapi hanya sebagian kecil.

"Pengurus PAN yang masuk ke Partai Ummat itu hanya sebagian kecil, tidak siginifikan, jadi bukan bedol desa," jelasnya.

Diketahui, politisi senior, Amien Rais yang juga pernah menjabat Ketua Umum PAN saat era reformasi, kini mendirikan Partai Ummat,

Menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi resmi ditunjuk sebagai ketua umum pertama Partai Ummat, Kamis (29/4/2021) di Yogyakarta.

Baca juga: Ketua PAN Langkat Antoni Ginting Persilakan Kadernya Gabung ke Partai Ummat Bentukan Amien Rais

Kemunculan Partai Ummat berawal dari keretakan di internal PAN setelah Kongres V PAN pada Februari 2020 lalu.

Soal Pemilu 2024, Ketum PAN: Tergantung Kinerja Para Kader 

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kinerja seluruh kaderlah yang akan menentukan nasib PAN kedepannya dalam menghadapi Pemilu 2024.

Zulhas menegaskan, tidak ada pihak lain yang bisa mempengaruhi PAN, baik itu partai lain atau pihak lain.

Jadi, seperti apa di pemilu nanti tergantung pada kinerja bersama seluruh kader.

Baca juga: Bela Amien Rais, Wakil Ketua Umum Partai Ummat Sebut Pernyataan Ngabalin Tak Beradab

"Tentu PAN akan seperti apa itu tergantung pada kinerja kader PAN sendiri, tergantung sikap PAN menyikapi perkembangan apa yang dirasakan publik."

"Jadi sangat tergantung pada internal partai itu sendiri, tidak pengaruh pada partai lain atau pihak lain. Jadi sepenuhnya PAN seperti apa di pemilu nanti tergantung pada kinerja kita. Artinya tidak tergantung survei atau kinerja Zulkifli Hasan sendiri, atau Sekjen sendiri. Tidak, itulah hebatnya PAN, tergantung pada kinerja bersama," imbuh Zulhas.

Meski begitu, Zulhas mengatakan Amien Rais adalah sosok tak tergantikan di partainya.

Meskipun, memang saat ini Amien Rais sudah berpindah haluan dan berpisah dengan PAN.

"Pak Amien Rais itu di PAN tidak tergantikan, karena pendiri dan tokoh di reformasi. Jadi di PAN, pak Amien Rais tidak tergantikan," ujar Zulhas kepada Tribunnews.com, Rabu (18/8/2021).

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Vincentius Jyestha Candraditya)(Kompas.com/Achmad Faizal)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan