Senin, 8 September 2025

Ali Kalora Tewas Tertembak

Kronologi Tewasnya Ali Kalora: Berawal dari Operasi Intelijen, Ditembak Saat Terpisah dari Kelompok

Selain Ali Kalora, seorang anggota MIT juga ikut tewas dalam kontak bersenjata itu, yakni Jaka Ramadhan alias Ikrima.

Tribun Network
Ali Kalora. 

Pengamat terorisme Universitas Indonesia (UI) Ridlwan Habib meyakini kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tumpas setelah pimpinannya yakni Ali Kalora tewas. 

Ridlwan meyakini teror dari kelompok tersebut akan habis dan tidak ada lagi di Sulawesi Tengah.

"Upaya Polri dan TNI menangkap Ali Kalora ini hebat dan sangat baik. Paska Ali Kalora saya yakin MIT tumpas dan selesai," kata Ridlwan ketika dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (19/9/2021).

Ridlwan mengatakan empat orang yang tersisa dari jaringan MIT bukan orang yang hebat dari sisi kemampuan tempur. 

Untuk itu, ia menilai mereka akan segera tertangkap atau menyerah.

Baca juga: Polda Sulteng Berhasil Tumpas Ali Kalora, Sahroni Beri Apresiasi Tinggi

"Saya meyakini empat orang ini akan segera tertangkap atau kalau tidak ya mereka menyerah sendiri," kata alumni S2 Kajian Intelijen UI tersebut. 

Ridlwan menambahkan, setelah Santoso tewas pada tahun 2016, kelompok MIT tidak lagi mendapat bantuan  dari jaringan JAD di luar Sulawesi Tengah. 

Apalagi, kata dia, setelah ada operasi Madago Raya yang melibatkan ribuan pasukan keamanan. 

"MIT ini sudah sangat lemah dan hanya bertahan hidup dari merampok ladang ladang petani di kaki gunung," kata Ridlwan.

Baca juga: Dua DPO Teroris Poso Tewas Tertembak, DPD RI Apresiasi TNI-Polri dan Ketangguhan Masyarakat Sulteng

Ridlwan menambahkan keberhasilan operasi Madago Raya merupakan bukti bahwa Polri dan TNI sinergis dan harmonis dalam memberantas terorisme.

"Ini upaya yang taktis dan bisa menjadi role model penanganan terorisme di Indonesia," kata Ridlwan.(tribun network/muh/dod)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan