Selasa, 26 Agustus 2025

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

SOSOK Sumy Hastry yang Autopsi Ulang Tuti dan Amalia, Polwan Pertama yang Jadi Dokter Forensik

Profil Sumy Hastry Purwanti, ahli forensik yang autopsi ulang korban pembunuhan di Subang. Ia adalah polwan pertama yang jadi dokter forensik.

TribunJakarta Bima Putra/TribunJabar Dwiky Maulana Vellayati
Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti (kiri) dan proses autopsi ulang korban pembunuhan di Subang (kanan). Profil Sumy Hastry Purwanti, ahli forensik yang autopsi ulang korban pembunuhan di Subang. Ia adalah polwan pertama yang jadi dokter forensik. 

TRIBUNNEWS.COM - Autopsi ulang dilakukan terhadap korban pembunuhan di Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Sabtu (2/10/2021).

Seperti diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard di kediaman mereka, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).

Namun, sudah hampir dua bulan berlalu, pelaku pembunuhan belum terungkap.

Autopsi ulang pun dilakukan untuk mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk yang ditemukan pihak kepolisian.

"Kita sedang mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk yang telah kita temukan yang baru dengan penyebab kematian," ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, Senin (18/8/2021), dikutip dari TribunJabar.

Baca juga: Berikut yang Difokuskan Polisi Pasca Autopsi Kedua Korban Pembunuhan di Subang

Baca juga: Temuan Petunjuk Baru Jadi Alasan Polisi Autopsi Ulang Jenazah Korban Pembunuhan di Subang

Autopsi ulang terhadap jasad Tuti dan Amalia melibatkan tim gabungan Mabes Polri, Polda Jabar, dan Polres Subang.

Profil Sumy Hastry

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Sumy Hastry Purwanti saat memberi keterangan di Jakarta Timur, Jumat (28/2/2020).(TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Sumy Hastry Purwanti saat memberi keterangan di Jakarta Timur, Jumat (28/2/2020).(TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA) (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti menjadi satu diantara anggota tim gabungan yang turut melakukan autopsi ulang terhadap jasad Tuti dan Amalia.

Sumy yang lahir pada 23 Agustus 1970 ini bukanlan sosok sembarangan.

Ia adalah polisi wanita (polwan) pertama yang menjadi dokter forensik.

Awal Sumy terjun ke dunia forensik bermula di tahun 2000.

Saat itu dirinya mengikuti sebuah operasi di tempat kejadian pembunuhan.

Kasatreskrim Poltabes Semarang kala itu, AKP Purwo Lelono, menyarankan agar Sumy berfokus pada bidang forensik.

Terlebih saat itu belum ada fokter forensik perempuan di kepolisian.

“Ketika mendapat saran itu, saya termotivasi karena keahlian forensik ketika itu belum dimiliki polwan lain."

Baca juga: Autopsi Pembunuhan di Subang Temukan Petunjuk Baru, Berikut Pernyataan Polisi

Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Ahli Forensik Sebut Kebenaran Segera Terungkap hingga Warga Perketat Keamanan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan