Selasa, 26 Agustus 2025

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

SOSOK Sumy Hastry yang Autopsi Ulang Tuti dan Amalia, Polwan Pertama yang Jadi Dokter Forensik

Profil Sumy Hastry Purwanti, ahli forensik yang autopsi ulang korban pembunuhan di Subang. Ia adalah polwan pertama yang jadi dokter forensik.

TribunJakarta Bima Putra/TribunJabar Dwiky Maulana Vellayati
Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti (kiri) dan proses autopsi ulang korban pembunuhan di Subang (kanan). Profil Sumy Hastry Purwanti, ahli forensik yang autopsi ulang korban pembunuhan di Subang. Ia adalah polwan pertama yang jadi dokter forensik. 

"Saya adalah polwan pertama yang menjadi dokter forensik,” ungkap Sumy dalam wawancaranya bersama Harian Kompas edisi 26 Agustus 2015.

Tugas pertama Sumy di bidang forensik adalah mengidentifikasi jasad korban bom Bali I di tahun 2002.

Dalam penugasan itu, ia adalah wanita pertama dari anggota tim forensik asal Indonesia.

Dari tugas pertamanya tersebut, Sumy semakin bertekat untuk fokus di bidang forensik.

Ia pun melanjutkan studi di bidang kedokteran forensik di Universitas Diponegoro selama tiga tahun, 2002-2005.

Setelahnya, Sumy mengikuti kursus Disaster Victim Investigation (DVI) di Singapura pada 2006.

Tak hanya DVI, ia juga mendapatkan pendidikan spesialis lainnya, seperti kursus DNA di Malaysia pada 2007.

Lalu, kursus identifikasi luka ledakan di Perth, Australia tahun 2011.

Selain kursus, Sumy juga pernah mengikuti sejumlah pertemuan ahli forensik dunia, seperti di New Delhi, India pada 2010.

Lalu di Chicago, Amerika Serikat (AS) tahun 2011; di Den Haag, Belanda tahun 2012; dan di Lyon, Prancis tahun 2014.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Sadis di Subang: Puluhan Polisi Berpakaian Preman Datangi TKP Pasca Autopsi Ulang

Baca juga: Sehari Setelah Autopsi Tuti dan Amalia, Puluhan Polisi Datangi TKP Pembunuhan di Subang

Dilansir Kompas.com, berikut ini deretan kasus dimana Sumy terlibat dalam proses identifikasi korban:

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Sumy Hastry Purwanti saat memberi keterangan di Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020)
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Sumy Hastry Purwanti saat memberi keterangan di Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020) (TribunJakarta/Bima Putra)

- Bom Bali I (2002);

- Bom Kedubes Australia di Jakarta (2004);

- Kecelakaan pesawat Mandala di Medan (2005);

- Bom Bali II (2005);

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan