Masuk Struktur, Finsensius Mendrofa Siap Sukseskan Visi Misi Kadin
Finsensius Mendrofa dilantik sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Kadin Indonesia.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia masa bakti 2021-2026 resmi dilantik.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid terus bergerak dan menyusun semua pengurus Kadin Indonesia.
Pengurus masa bakti 2021-2026 ini berjumlah total 1.401 orang yang tersebar di daerah-daerah.
Pelantikan ini digelar berlandaskan pada hasil Musyawarah Nasional VIII Kadin Indonesia tahun 2021.
Sederet nama-nama yang dilantik sebagai Dewan Pengurus Kadin Indonesia, yakni Bambang Soesatyo, Bambang P.S. Brodjonegoro, Tony Wenas, Triawan Munaf, Charles Honoris hingga Ilham Habibie.
Arsjad juga melantik Ahli Hukum Kontrak Konstruksi dan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Dr. Finsensius Mendrofa sebagai salah satu pengurus Kadin Indonesia.
Baca juga: Kadin Dorong Peran Swasta dalam Upaya Dekarbonisasi
Finsensius Mendrofa dilantik sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Kadin Indonesia.
Finsensius mengatakan, dirinya sangat berterima kasih diberi kepercayaan oleh Ketum Kadin Indonesia. Ia pun siap untuk mendukung kerja-kerja Arsjad Rasjid lima tahun ke depan.
"Saya berterimakasih diberikan kesempatan untuk menjadi bagian penting dalam kepengurusan Kadin Indonesia. Kita mensukseskan visi-misi ketua umum dan membantu negara mengatasi masalah perekonomian khususnya saya di bidang konstruksi," kata Finsensius dalam keterangannya, Kamis (21/10/2021).
Sementara, Arsjad Rasjid menyampaikan Kadin Indonesia konsisten akan terus menjalin komunikasi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan serta menjalin kerja sama strategis untuk memajukan perekonomian nasional.
Ia juga berharap seluruh jajaran pengurus dapat bersinergi, bekerja sama dalam melaksanakan kebijakan program organisasi.
Baca juga: Bamsoet Optimistis KADIN Indonesia Bantu Pemulihan Ekonomi Indonesia
"Adapun agenda besar Kadin adalah fokus pada pemulihan kesehatan dan ekonomi. Kadin akan menjadi mitra pemerintah dalam transformasi sektor kesehatan, mendorong inovasi dan kerja sama pemerintah-swasta terutama dalam penanganan Covid-19, hingga peningkatan kuantitas dan kualitas layanan kesehatan seperti keterlibatan Kadin dalam percepatan vaksinasi guna ciptakan kekebalan kelompok (herd immunity)," paparnya.
Di ekonomi, kata Arsjad, Kadin akan terus mendorong percepatan implementasi industri digital 4.0 melalui pemberdayaan perusahaan digital dan mensinergikannya dengan industri serta bisnis lain.
"Serta mendorong pengembangan usaha berorientasi ekspor dan penetrasi pasar baru dan mendorong implementasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai sentra pertumbuhan baru," tambahnya.