Hari Sumpah Pemuda
ISI Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan Maknanya, Simak Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda
Hari ini, Kamis (28/10/2021), bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-93, simak inilah isi teks Sumpah Pemuda dan maknanya.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Whiesa Daniswara
Perkembangan teknologi saat ini juga cukup berpengaruh pada cara berpikir generasi muda.
Teknologi seharusnya digunakan secara bijak agar generasi muda dapat lebih peduli dan paham akan kondisi negaranya.

Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda
Dikutip dari laman Kemdikbud, gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI).
PPPI merupakan sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia.
Kemudian atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat, sehingga menghasilkan Sumpah Pemuda.
1. Rapat Pertama, Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB)
Rapat pertama dilaksanakan pada Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng.
Dalam sambutannya, Soegondo berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda.
Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Jamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda.
Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
Baca juga: Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda, Beserta Tema, Link Download Logo dan Twibbon HSP ke-93 Tahun 2021
2. Rapat Kedua, Gedung Oost-Java Bioscoop
Rapat kedua dilaksanakan pada Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan.
Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.
Selain itu, anak juga harus dididik secara demokratis.