Wamen LHK: Kehadiran Paviliun Indonesia Bagian dari Soft Diplomacy di KTT Perubahan Iklim COP26
Paviliun Indonesia berfungsi sebagai soft diplomacy bersamaan dengan hard diplomacy meja perundingan di gelaran COP- 26 UNFCCC, Glasgow.
Penulis:
Sanusi
Editor:
Choirul Arifin
"Indonesia memiliki pendirian yang kuat atas tujuan jangka panjang yang harus dicapai demi bangsa kami. Kami akan mendorong setiap bangsa untuk bekerja sama menyelamatkan bumi kita," ujarnya.
"Kami telah membagikan upaya kami dari apa yang kami janjikan, dan kami minta masyarakat global untuk melakukannya juga."
"Kepada semua peserta internasional, saya dengan senang hati menawarkan kepada anda semua untuk memberikan masukan tentang apa yang telah kami capai. Indonesia siap untuk mengambil tindakan lebih jauh dan lebih berani untuk bumi kita," pungkas Wamen Alue.
Hadir di acara pembukaan paviliun secara langsung dari Glasgow antara lain, Dirjen PHL selaku penanggung jawab Paviliun Indonesia, Dirjen PPI, dan para pengunjung. Sedangkan dari Jakarta hadir Sekjen KLHK, Dirjen KSDAE KLHK, Dirjen PSKL KLHK, Ketua DPPI, para Pejabat Tinggi Pratama KLHK, serta perwakilan Asosiasi, Akademisi, Aktivis, dan Dunia Usaha