Panglima TNI
Jenderal Andika Perkasa Resmi Jadi Panglima TNI, Jokowi Serahkan Tongkat Komando Panglima TNI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021) siang.
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Garudea Prabawati
Letjen Dudung menggantikan posisi Andika Perkasa yang juga akan dilantik menjadi Panglima TNI pada Rabu ini.
Menurut Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, Presiden juga melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan 12 duta besar (dubes).
“Presiden juga akan melantik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Kepala BNPB, dan 12 duta besar Republik Indonesia untuk negara sahabat."
"Pelantikan akan dilaksanakan Rabu, 17 November 2021 pukul 13.30 WIB di Istana Negara,” kata Heru.

Profil Jenderal Andika Perkasa
Andika Perkasa menjabat sebagai KSAD sejak 22 November 2018.
Dengan demikian, sudah tiga tahun ini Andika menjabat sebagai orang nomor satu di TNI AD.
Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat pada 21 Desember 1964.
Ia merupakan lulusan Akademi Militer pada 1987.
Karier militer Andika Perkasa dimulai dari menjadi komandan peleton hingga naik menjadi Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopasuss pada 1991.
Kemudian Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).
Pada 2002, Andika diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.
Lalu, ia dimutasi menjadi Kepala Seksi Korem 051/WKT Dam Jaya.
Belum genap setahun, ia dimutasi dan menjabat sebagai Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Pada 8 November 2013, Andika diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat dan pangkatnya dinaikkan menjadi brigadir jenderal.