Rabu, 27 Agustus 2025

Berdemo di Depan Gedung KLHK, Puluhan Orang Masyarakat Adat Tano Batak Diamankan Polisi

40 orang masyarakat adat Tano Batak yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat (Gerak) diamankan polisi saat berunjuk rasa di depan KLHK.

Editor: Adi Suhendi
Larasati Dyah Utami
Masyarakat adat dari Tano Batak menuntut Presiden dan Menteri LHK tutup PT Toba Pulp Lestari (TPL) dengan menghelat aksi demo dan konser Tano Batak di depan kantor KLHK, Jakarta, Jumat (26/11/2021). 

Massa aliansi Gerak masih berada dalam mobil milik kepolisian dan mereka akan dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Baca juga: YLBHI Minta Presiden Jokowi Dengar Jeritan Masyarakat Adat Tano Batak untuk Tutup PT TPL

"Hape saya masih on. Masih di dalam mobil, ke Polres Jakpus katanya," ujar dia.

Sebelumnya, sebanyak 40 orang masyarakat adat Tano Batak yang tergabung dalam Aliansi Gerak melakukan aksi demonstrasi dan ritual adat di depan gedung KLHK, Jakarta Pusat, Jumat (26/11/2021) siang.

Ketua Adat Sihaporas Tano Batak dari Kecamatan Simalungun, Mangitua Ambarita menerangkan ritual yang mereka lakukan adalah agar Menteri KLHK Siti Nurbaya menutup PT Toba Pulp Lestari (TPL).

Mereka menilai perusahaan itu telah merusak lingkungan dan merugikan masyarakat adat.

Mereka diamankan polisi karena menggelar kegiatan penyampaian pendapat itu melebihi jam yang telah ditentukan.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan