Selasa, 26 Agustus 2025

Dapat Tugas dari Luhut, Panglima TNI Andika Perkasa Lakukan Pengamanan Acara KTT G20 di Bali

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa langsung menerima tugas untuk melakukan pengamanan saat pelaksanaan KTT G20 di Bali

Tangkap Layar Kompas Tv
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa Terima Tugas Pengamanan Saat KTT G20 di Bali (Tangkap Layar Kompas Tv) Sabtu (27/11/2021) 

TRIBUNNEWS.COM - Usai dilantik menjadi Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa langsung menerima tugas untuk melakukan pengamanan saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali mendatang.

Tanggung jawab tersebut diketahui dilakukan atas perintah dari Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI usai tiba di Bali, Jumat (26/11/2021).

"Sesuai dengan perintah Menko Kemaritiman dan Investasi, tugas kami adalah penanggung jawab sektor keamanan untuk G20," kata Jenderal Andika dikutip dari Kompas Tv, Sabtu (27/11/2021).

Pada kedatangannya itu, Andika juga mendapatkan panduan dari Angkasa Pura dan semua elemen-element yang akan beroperasi di Bandara Ngurah Rai. 

"Ya kami intinya akan menyiapkan para personel, kemudian mem-briefing persis seperti apa yang diinginkan oleh penyelenggara maupun pemerintah."

Baca juga: Menkominfo Harap Presidensi G20 Indonesia Dorong Pemulihan Ekonomi Global

Baca juga: Google Indonesia Nyatakan Siap Patuhi Aturan Pajak Hasil Kesepakatan KTT G20

"Sehingga kita benar-benar bisa menjadi tuan rumahlah."

"Kan ini teamwork jadi tuan rumah yang memang membuat para tamu peserta yang hadir ke G20 ini merasa terlayani, tapi juga aman," jelas Andika.

Indonesia Jadi Tuan Rumah di KTT G20

Mengutip Tribunnews.com, Indonesia secara resmi dipercaya untuk memegang Presidensi Group of Twenty (G20) selama setahun penuh di tahun 2022.

Untuk diketahui, ini merupakan pertama kalinya Indonesia memegang presidensi tersebut.

Termasuk pertama kalinya untuk negara berkembang menyelenggarakan event tersebut.

Sebelumnya, Indonesia menerima estafet presidensi G20 dari Italia (selaku Presidensi G20 2021) pada 31 Oktober 2021.

Tigas ini dimulai dari tanggal 1 Desember 2021 hingga KTT G20 di November 2022 mendatang.

Dengan mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Yakni dengan cara mendorong upaya kolektif dunia mewujudkan kebijakan yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi global secara inklusif.

Baca juga: KSP Moeldoko: Jangan Sibuk Bicara Politik, Fokus Perkuat Komunikasi G20

Mengingat dunia saat ini kalang kabut mengembalikan ekonomi global pasca pandemi yang berkepanjangan.

Melansir YouTube Sekretariat Presiden, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berjanji, Indonesia akan mendorong terciptanya upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia.

"Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan presidensi G20 di tahun 2022."

"Indonesia berjanji G20 Tahun 2022, Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema Recover Together, Recover Stronger."

"(Juga) pertumbuhan yang inklusif yang people centered serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia di G20," kata Jokowi pada KTT G20 di La Nuvola, Roma, Italia, Minggu (31/10/2021).

Untuk diketahui, kegiatan G20 nanti akan diikuti kepala negara dan pemerintahannya yang terdiri dari negara Amerika Serikat, Argentina, Australia, Brazil, Kanada, China, Prancis, Jerman, Jepang, India, Indonesia, Italia. Mexico, Rusia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Korea Selatan, Turki, Inggris, dan Uni Eropa.

Baca juga: Berhasil Masuk Zona Hijau, Indonesia Serukan Hak Kemerdekaan Pandemi Covid untuk Semua Warga Dunia

Menurut Jokowi, G-20 harus menjadi motor pengembangan ekosistem yang mendorong kolaborasi dan inovasi masa kini.

"Ini yang harus terus kita perdalam pada pertemuan-pertemuan kita ke depan," tambah Jokowi.

Dalam pelaksanaannya nanti, Jokowi secara langsung mengundang para pemimpin dunia yang hadir untuk melanjutkan diskusi pada KTT G20 di Indonesia yang rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022 mendatang.

"Kami akan menjamu Yang Mulia dan Bapak, Ibu (para pemimpin negara G20) di ruang terbuka, di hamparan pantai Bali yang indah, yang menginspirasi gagasan-gagasan inovatif untuk produktivitas G-20 ke depan. Sampai bertemu di Indonesia. Terima kasih," kata orang nomor satu di Indonesia itu.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan