Prakiraan Cuaca
Waspada Potensi Tsunami di Cilegon saat Nataru, Kepala BMKG: Ketinggian hingga 8 Meter
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, memperingatkan adanya potensi tsunami setinggi delapan meter di Cilegon saat Natal dan Tahun Baru.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
Dilansir Tribunnews, wilayah tersebut di antaranya adalah Aceh, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, hingga Papua Barat.
Selain Siklon Tropis NYATOH, kata Dwikorita, masih ada dua bibit badai tropis yang terpantau mendekat Indonesia.
Diprediksi, tren peningkatan badai tropis masih akan terjadi hingga Maret 2022.
"Masih ada dua calon badai mengantre di sebelah utara Indonesia."
"Jadi poinnya, diprediksi di bulan-bulan Desember, Januari, dan bahkan mungkin sampai Maret, akan terjadi peningkatan pembentukan badai-badai tropis," ungkapnya.
Berikut ini dua calon badai tropis yang dimaksud Dwikorita:
1. Siklon Tropis 94W
Terpantau berada di Teluk Thailand, tepatnya di 8.7 LU, 102.0 BT, bertekanan rendah 1005 mb, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knot.
Berdasarkan model NWP, 24 jam ke depan bibit badai ini masih menunjukkan adanya peningkatan intensitas, dengan pergerakan ke arah barat. Potensi untuk menjadi Siklon Tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori menengah.
Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Rabu 1 Desember 2021: 1 Perairan Capai 4-6 Meter
Baca juga: Simak Cara Mencegah Banjir dan Penyakit-penyakit yang Sering Muncul di Musim Penghujan
2. Siklon Tropis 92S
Terpantau berada di Samudera Hindia barat data Lampung, tepatnya 7.0 LS, 102.5 BT, bertekanan rendah 1009 mb, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knot.
Berdasarkan model NWP, 24 jam ke depan bibit badai ini masih menunjukkan adanya peningkatan intensitas, dengan pergerakan ke arah Tenggara-Selatan.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Kristina Wulandari)