Jumat, 22 Agustus 2025

Prakiraan Cuaca

Waspada Potensi Tsunami di Cilegon saat Nataru, Kepala BMKG: Ketinggian hingga 8 Meter

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, memperingatkan adanya potensi tsunami setinggi delapan meter di Cilegon saat Natal dan Tahun Baru.

merahputih.com
(Ilustrasi) Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, memperingatkan adanya potensi tsunami setinggi delapan meter di Cilegon saat Natal dan Tahun Baru. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, memperingatkan adanya potensi tsunami di Cilegon, Banten pada periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Hal ini disampaikan Dwikorita dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan.

Dwikorita menyampaikan, potensi tsunami di Cilegon bisa mencapai ketinggian delapan meter.

Namun, ia tak menerangkan lebih lanjut mengenai potensi tsunami yang disampaikannya.

"Di Cilegon, Banten, itu juga tempat wisata di Selat Sunda, dapat berpotensi skenario terburuk mengalami tsunami dengan ketinggian hingga delapan meter," ujar Dwikorita, Rabu (1/12/2021), dikutip Tribunnews dari kanal YouTube DPR RI.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat menyampaikan hasil prediksi BMKG terkait prakiraan cuaca musim hujan di Indonesia secara daring, Kamis (26/8/2021).
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat menyampaikan hasil prediksi BMKG terkait prakiraan cuaca musim hujan di Indonesia secara daring, Kamis (26/8/2021). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Kamis 2 Desember 2021: Waspada 18 Wilayah Hujan Lebat Disertai Angin

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG, Rabu 1 Desember 2021: Pontianak Cerah, 4 Kota Berpotensi Alami Hujan Petir

Lebih lanjut, ia menyampaikan pihaknya telah menyiapkan radar khusus di lokasi penyeberangan untuk memonitor arah kecepatan arus dan tinggi gelombang.

"Di lokasi penyeberangan, sudah kami siapkan radar, khusus untuk memonitor arah kecepatan arus dan tinggi gelombang," katanya.

Sementara itu, diperkirakan hujan lebat akan mengguyur hampir seluruh provinsi di Indonesia selama 25 Desember 2021-1 Januari 2022.

Kecuali Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat, yang diprediksi hujan sedang.

Tren Peningkatan Badai Tropis

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyampaikan kemunculan Siklon Tropis Nyatoh dan bibibt siklon tropis 94 W.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyampaikan kemunculan Siklon Tropis Nyatoh dan bibibt siklon tropis 94 W. (Windy.com)

Dwikorita menambahkan, saat ini tren pembentukan badai tropis semakin meningkat hampir setiap minggu.

Diketahui, Siklon Tropis NYATOH sekarang ini terpantau berada di Samudera Pasifik utara Papua.

Siklon ini bertekanan terendah 1000 mb dengan kecepatan angin maksimum mencapai 35 knot.

Dalam 24 jam ke depan, intensitas siklon ini diperkirakan menguat dengan pergerakan ke arah Barat.

Akibatnya, sejumlah wilayah berpotensi mengalami cuaca ekstrem, hujan lebat hingga angin kencang.

Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun, Kemenhub Terbitkan Maklumat Pelayaran

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Kamis 2 Desember 2021: Waspada Cuaca Ekstrem di 31 Wilayah Indonesia

Dilansir Tribunnews, wilayah tersebut di antaranya adalah Aceh, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, hingga Papua Barat.

Selain Siklon Tropis NYATOH, kata Dwikorita, masih ada dua bibit badai tropis yang terpantau mendekat Indonesia.

Diprediksi, tren peningkatan badai tropis masih akan terjadi hingga Maret 2022.

"Masih ada dua calon badai mengantre di sebelah utara Indonesia."

"Jadi poinnya, diprediksi di bulan-bulan Desember, Januari, dan bahkan mungkin sampai Maret, akan terjadi peningkatan pembentukan badai-badai tropis," ungkapnya.

Berikut ini dua calon badai tropis yang dimaksud Dwikorita:

1. Siklon Tropis 94W

Terpantau berada di Teluk Thailand, tepatnya di 8.7 LU, 102.0 BT, bertekanan rendah 1005 mb, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knot.

Berdasarkan model NWP, 24 jam ke depan bibit badai ini masih menunjukkan adanya peningkatan intensitas, dengan pergerakan ke arah barat. Potensi untuk menjadi Siklon Tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori menengah.

Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Rabu 1 Desember 2021: 1 Perairan Capai 4-6 Meter

Baca juga: Simak Cara Mencegah Banjir dan Penyakit-penyakit yang Sering Muncul di Musim Penghujan

2. Siklon Tropis 92S

Terpantau berada di Samudera Hindia barat data Lampung, tepatnya 7.0 LS, 102.5 BT, bertekanan rendah 1009 mb, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knot.

Berdasarkan model NWP, 24 jam ke depan bibit badai ini masih menunjukkan adanya peningkatan intensitas, dengan pergerakan ke arah Tenggara-Selatan.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Kristina Wulandari)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan