Minggu, 28 September 2025

Muktamar NU

Yahya Cholil Staquf: Percayalah Saya Tak Mencalonkan Jadi Presiden

Pernyataannya merujuk peristiwa ketika dirinya masih menjadi juru bicara Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Sabtu (4/12/2021). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Ya orang kaget semua, biarin Yahya saja yang masuk kayak ini kondangan saja. Orang kaget nggak bisa ngomong dan saya juga diam. Kemudian orang merasa nggak ada pilihan lain selain patuh.

Akhirnya saya masuk dengan menteri luar negeri Pak Alwi Sihab. Sampai disana itu setiap delegasi negara hanya disediakan dua kursi, untuk presiden dan menteri luar negeri. Saya sampai disana bingung.

Lho ini saya duduk dimana pak? Disitu kata pak Alwi kan. Wah ini kursinya presiden, saya nggak berani, tukeran saja pak. Pak Alwi bilang nggak bisa, saya menlu saya harus duduk di kursi saya. Lha terus saya gimana? Ya perintah presiden kamu duduk disitu. Akhirnya saya duduklah di kursi presiden.

Di belakang podium itu ada dinding besar yang dijadikan layar live itu. Kamera itu tadinya shoot memutar dari jauh ke delegasi satu per satu. Lewatin saya, tapi lewatin saya sedikit balik lagi dia. Tadinya kan longshot, terus di zoom in akhirnya saya di close up sebesar tembok itu muka saya.

Saya kan terus bagaimana rasanya itu. Saya mau senyum malah kayak meringis, saya mau kelihatan serius malah kayak cemberut, jadi nggak karu-karuan saya. Habis itu gambar kameranya turun menyorot name tag di depan saya, yang bertuliskan President of Republic Indonesia. Jadi sudah pernah saya dan serius nggak enak. (Tribunnetwork/Vincentius Jyestha)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan