Hari Hak Asasi Manusia
Sejarah Hari Hak Asasi Manusia Sedunia 10 Desember, Berikut Tema Hari HAM Sedunia 2021
Berikut ini sejarah Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, dilengkapi tema dan faktanya.
Penulis:
Katarina Retri Yudita
Editor:
Nuryanti
Tema Hari Hak Asasi Manusia Sedunia 2021
Dikutip dari un.org, tema hari Hak Asasi Manusia Sedunia 2021 adalah "Equality" atau "Kesetaraan".
Tema ini bermaksud untuk mengurangi ketidaksetaraan dan memajukan hak asasi manusia.
Selain itu, tema ini terdapat dalam Pasal 1 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang berbunyi “Semua manusia dilahirkan bebas dan setara dalam martabat dan hak.”
Prinsip-prinsip kesetaraan dan non-diskriminasi merupakan inti dari hak asasi manusia.
Kesetaraan diselaraskan dengan Agenda 2030 dan dengan pendekatan PBB yang ditetapkan dalam dokumen Kerangka Kerja Bersama.
Hal ini juga untuk menangani dan menemukan solusi mengenai bentuk-bentuk diskriminasi yang mengakar dan telah mempengaruhi orang-orang yang paling rentan dalam masyarakat, termasuk kaum perempuan dan anak, masyarakat adat, orang-orang cacat, dan sebagainya.
Kesetaraan, inklusi, dan non-diskriminasi, dengan kata lain pendekatan berbasis hak asasi manusia untuk pembangunan adalah cara terbaik untuk mengurangi ketidaksetaraan dan melanjutkan jalan untuk mewujudkan agenda 2030.

Cara memperingati Hari Hak Asasi Manusia Sedunia
1. Donasi ke badan amal hak asasi manusia
2. Menghadiri acara hak asasi manusia
3. Tunjukkan dukungan untuk hak asasi manusia dengan memposting di media sosial atau terlibat dalam diskusi online
Fakta Hak Asasi Manusia
1. Raja Cyrus II dari Persia, juga dikenal sebagai Raja Cyrus Agung, pendiri Kekaisaran Persia pertama, membebaskan budak, menegakkan kesetaraan ras, dan memberikan hak untuk memilih agama.
2. Ada sekitar 250.000 tentara anak di dunia saat ini yang tersebar di 20 negara.