YARI dan IPB Gencarkan Riset Pertanian untuk Dukung Langkah Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
YARI-IPB sejauh ini telah mengkaji berbagai komoditas pertanian seperti beras, jagung, kedelai, kelapa sawit, daging sapi, cabai, dan bawang merah
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Eko Sutriyanto
Untuk memberikan solusi praktis bagi petani, YARI-IPB telah berhasil memodifikasi mesinpenanam padi dan meningkatkan kinerjanya.
Baca juga: Ketua DPD RI: Ekspor Pertanian Harus Sejahterakan Petani
Hasil pengujian pada lahan sawah seluas 5 ha di Karawang, Provinsi Jawa Barat menunjukkan bahwa mesin dapat beroperasi dengan baik tanpa kendala.
Kegiatan YARI-IPB tidak terbatas pada kegiatan penelitian produksi tanaman pangan dan pengembangan mesin, sejak awal kami juga senantiasa berusaha untuk aktif berkontribusi pada pengembangan sumberdaya komunitas.
Salah satu bentuk dukungan kami adalah melalui pemberian program magang kepada mahasiswa IPB di Yanmar, Jepang selama satu bulan.
Selama magang tersebut, mahasiswa mendapatkan ilmu dan pengetahuan secara teori dan praktek dari para ahli di Yanmar.
Melalui program ini, YARI-IPB berharap agar mahasiswa dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman praktek mereka sehingga menjadi bekal ketika lulus dari IPB.
“Kami menyadari, untuk mengembangkan basis pengetahuan yang kuat dan menyebarluaskan solusi kepada masyarakat Indonesia, kami perlu melakukan kolaborasi dengan berbagai asosiasi terkait melalui penyelenggaraan seminar atau konferensi hasil-hasil penelitian dalam rangka pembelajaran dan pengembangan penelitian lebih lanjut,” Dr. Desrial menambahkan.
Asosiasi tersebut diantaranya adalah Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (Perteta) dan Departemen Teknik Mesin & Biosistem IPB (TMB IPB), bersama-sama menyelenggarakan the First International Conference on Agricultural Engineering for Sustainable Agriculture Production (AESAP) pada tahun 2016.
Secara berkesinambungan, YARI-IPB terus mendukung konferensi AESAP ini yang kini sudah memasuki AESAP ke-4 pada tahun 2021. Konferensi internasional ini telah diikuti oleh ratusan peserta berasal dari pemerintah, industri, dan akademisi dari Indonesia dan luar negeri.
“Sebagai lembaga penelitian, YARI-IPB menyadari bahwa semua kegiatan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab kami kepadainstitusidan masyarakat. Dengan demikian, tidak hanya aktif pada pengembangan penelitian, YARI-IPB akan terus berkontribusi aktif untuk menyebarluaskan solusidan teknologi pertanian kepada masyarakat,” tandas Dr. Ir. Desrial.