Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Gelombang Tinggi Minggu 6 Februari 2022, BMKG: 7 Wilayah Capai 4-6 Meter
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Penulis:
Devi Rahma Syafira
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berikut prakiraan gelombang tinggi BMKG pada Minggu, 6 Februari 2022.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Melalui akun Instagram@infobmkg, diinformasikan gelombang sangat tinggi mencapai 4-6 meter terjadi di tujuh wilayah perairan Indonesia.
Informasi peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk dua hari ke depan, diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Minggu, 6 Februari 2022: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin di 25 Wilayah
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Minggu, 6 Februari 2022: Potensi Hujan Lebat Disertai Angin di 25 Wilayah
Terdapat 26 wilayah yang mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
15 wilayah berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Sementara, tujuh wilayah berpotensi mengalami gelombang sangat tinggi 4 - 6 meter.
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter
- Selat Malaka
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P.Simeulue hingga Kep.Nias
- Selat Sunda Bagian Utara
- Perairan Selatan Bali hingga P.Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Selat Sumba Bagian Barat
- Perairan P.Sawu
- Laut Sawu Bagian Selatan
- Perairan Kupang - P.Rotte
- Laut Natuna
- Perairan Timur Kep.Bintan hingga Kep.Lingga
- Selat Karimata
- Perairan Bangka Belitung
- Laut Jawa Bagian Barat hingga Timur
- Perairan Utara Jawa Barat hingga Jawa Timur
- Selat Makassar Bagian Tengah dan Utara
- Perairan Balikpapan
- Perairan Samarinda - Bontang
- Perairan Kalimantan Utara
- Perairan Utara dan Selatan Sulawesi Utara
- Laut Maluku Bagian Selatan
- Perairan Utara Kep.Banggai hingga Kep.Sula
- Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
- Samudra Pasifik Utara Papua
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter
- Perairan Barat Kep.Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Samudra Hindia Barat Kep.Mentawai
- Perairan Selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur
- Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur
- Perairan Kep.Anambas
- Perairan Selatan Kep.Natuna
- Laut Sulawesi
- Perairan Kep.Sangihe hingga Kep.Talaud
- Perairan Kep.Sitaro
- Perairan Bitung
- Laut Maluku Bagian Utara
- Perairan Utara Halmahera
- Laut Halmahera
- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sangat Timggi 4 - 6 Meter
- Laut Natuna Utara
- Perairan Utara Kep.Natuna
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Banten
- Samudra Hindia Selatan Banten

Adapun pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 7-25 knot.
Sedangkan wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - barat Laut dengan kecepatan 8-30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda, Perairan Banten, Laut Natuna Utara, Perairan Kep.Talaud.
Sementara itu, dalam akun resminya, BMKG mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," tulis BMKG.
Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Selain itu, Kapal ukuran besar seperti kargo kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG