Bursa Capres
Soal Pernyataan Aburizal, Sekjen Golkar Nilai Penegasan Pencapresan Airlangga Tak Bisa Ditawar Lagi
Aburizal mengaku siap pasang badan bagi pihak-pihak yang menganggu pencalonan Airlangga sebagai capres 2024.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyebut, pernyataan Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie (ARB) menegaskan bahwa pencalonan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) di 2024 sudah tidak bisa ditawar.
Lodewijk menegaskan, jika yang disampaikan ARB bukan sekadar pernyataan biasa, melainkan amanat dari hasil Musyawarah Nasional Golkar tahun 2019.
Diketahui, Aburizal mengaku siap pasang badan bagi pihak-pihak yang mengganggu pencalonan Airlangga sebagai capres 2024.
"Yang saya tangkap dari itu beliau sampaikan bahwa itu sudah amanat Munas tahun 2019. Itu sudah amanat Rapimnas 2021 yang enggak bisa ditawar-tawar lagi bahwa Airlangga sebagai calon presiden dari Partai Golkar," kata Lodewijk saat ditemui di Kompleks Parlemen Sanayan, Jakarta, Selasa (15/2/2022).
Lodewijk juga membantah, bahwa pernyataan Aburizal yang disampaikan dalam Rapimda dan Rakerda di Lampung memperlihatkan adanya perbedaan pendapat di internal partai berlambang pohon beringin itu.

"Tentunya yang kita lihat bukan adanya atau tidaknya internal ribut-ribut," jelasnya.
Baca juga: Pilpres Masih 2 Tahun Lagi, Jangan Pandang Sebelah Mata Airlangga Hartarto
Wakil Ketua DPR RI itu pun menilai, Aburizal menginginkan seluruh kader partai Golkar solid dan konsisten mengikuti keputusan Munas terkait pencalonan Airlangga sebagai calon presiden.
"Beliau ingin sampaikan mari kita konsisten dan fokus bahwa ini amanat Munas dan ini amanat Rapimnas. Karena di partai Golkar tempat untuk mengambil keputusan tertinggi di Munas. Itu saja beliau sampaikan bukan hal lain," jelas Lodewijk.
Diketahui sebelumnya, Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku siap 'pasang badan' jika ada internal partai yang mengganggu pencalonan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Saya akan pasang badan, jika ada internal yang mengganggu pencalonan Airlangga sebagai Capres Golkar. Sekali lagi saya tegaskan jangan ada yang bermain di genderang orang lain. Lebih baik kita bermain genderang kita sendiri. Jadi ingat itu ya, Kita harus solid, karena dengan solid kita dapat meraih kemenangan," kata Aburizal, Minggu (13/2/2022).