Jumat, 19 September 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Respons TNI hingga Polri Setelah Ditegur Jokowi soal Chat WA Grup Anggotanya Bahas IKN

Sederet tanggapan TNI hingga Polri setelah ditegur Jokowi soal Chat WA grup anggotanya membahas IKN.

Penulis: Shella Latifa A
Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat konferensi video dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (31/1/ 2022). 

Kepala Staf TNI AD Dudung Abdurachman buka suara terkait teguran yang disampaikan Jokowi soal percakapan WA grup anggotanya.

Dudung menegaskan pihaknya akan selalu mendukung program pemerintah.

Salah satunya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

"Memang ada penekanan khusus dari Bapak Presiden di masalah WA Grup yang membicarakan tentang IKN."

"Pada prinsipnya TNI AD mendukung penuh pemerintah, program pemindahan ibu kota di Kalimantan," ucap Dudung, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (1/3/2022).

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin rapat pimpinan (Rapim) TNI AD 2022 di Mabesad, Jalan Veteran, Jakarta, Rabu (2/3/2022).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin rapat pimpinan (Rapim) TNI AD 2022 di Mabesad, Jalan Veteran, Jakarta, Rabu (2/3/2022). (Istimewa)

Ia menghormati keputusan pemerintah soal IKN ini.

Untuk itu, pihaknya akan mengikuti semua proses pemindahan IKN ini.

"Ini sudah final. Jadi apapun nanti terjadi proses pemindahan, TNI AD akan mengikuti dan kita juga akan mempersiapkan untuk pindah ke Kalimantan," tambah dia.

Komentar Polri: Arahan Presiden Jadi Pedoman

Teguran Jokowi soal chat WA grup aparat membahas IKN juga ditanggapi Polri.

Kepolisian RI memastikan bakal mengawasi WhatasApp (WA) grup anggotanya kedepannya,

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan pengawasan dilakukan secara berkala.

Baca juga: Jawaban Ainun Najib saat Jokowi Kembali Memintanya Pulang ke Indonesia

Nantinya, anggota yang mendapatkan informasi tertentu diminta agar tak mudah merespons dan lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan di WAG. 

"Ya pengawasan secara berkala dan tentunya insidentil apabila mendapat informasi dari masyarakat," ujar Dedi saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (2/3/2022).

Dijelaskan Dedi, nantinya pengawasan bakal dilakukan oleh pihak Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan