Minggu, 24 Agustus 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

PROFIL Bambang Susantono, Dikabarkan Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara yang akan Dilantik Jokowi

Bambang Susantono dikabarkan menjadi sosok yang dipercaya Jokowi untuk memimpin Nusantara.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
Koresponden Tribunnews/Richard Susilo
Bambang Susantono. Bambang Susantono dikabarkan menjadi sosok yang dipercaya Jokowi untuk memimpin Nusantara. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik Kepala Otorita Ibu Kota (IKN) Nusantara, Kamis (10/3/2022).

Bambang Susantono dikabarkan menjadi sosok yang dipercaya Jokowi untuk memimpin Nusantara.

"Iya benar, hampir pasti (Kamis, 10 Maret 2022)," kata sumber Tribunnews di pemerintahan, Rabu (9/3/2022).

Bambang Susantono diketahui meraih gelar Doktoral di bidang perencanaan infrastruktur.

Selain itu, gelar master di bidang teknik sipil dan master di bidang perencanaan kota dan kawasan dari University of California, Berkeley.

Sebelumnya, Jokowi sempat menyebut bahwa kriteria Kepala Otorita IKN memiliki latar belakang arsitek.

Baca juga: Legislator PAN: Bambang Susantono Harus Siap Jika Ditunjuk Jadi Kepala Otorita IKN

Baca juga: Dilantik Pekan Ini, Kepala IKN Berkantor di Jakarta dan Balikpapan

Profil Bambang Susantono

Bambang Susantono lahir di Yogyakarta 4 November 1963.

Dikutip dari laman Kementerian Perhubungan, Bambang Susantono merupakan alumnus dari Jurusan Teknik Sipil ITB.

Ia melanjutkan program pascasarjana di Universitas California Berkeley.

Bambang lalu menyelesaikan program MCP untuk perencanaan kota dan wilayah, MSCE untuk teknik transportasi, dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) di bidang perencanaan infrastruktur.

Bambang Susantono pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan dalam kabinet Indonesia Bersatu II untuk masa bakti 2009-2014.

Baca juga: Besok Jokowi Dikabarkan akan Lantik Bambang Susantono Sebagai Kepala Otorita IKN

Baca juga: Presiden Jokowi Dikabarkan akan Lantik Bambang Susantono Jadi Kepala Otorita IKN, Besok

Bambang Susantono, Vice-President ADB untuk manajemen pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan.
Bambang Susantono, Vice-President ADB untuk manajemen pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan. (Koresponden Tribunnews/Richard Susilo)

Bambang juga sempat menjabat sebagai Ketua Masyarakat Trasportasi (MTI) untuk periode 2007-2010.

Jabatan tersebut merupakan mandat untuk kali kedua yang diperoleh Bambang dari anggota organisasi tersebut.

Sebelumnya, Bambang Susantono juga mengemban amanat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Ia merupakan anggota Dewan East Asia Society of Transportation Studies EASTS (berpusat di Tokyo, Jepang).

Selain itu, anggota Dewan SouthsouthNorth Foundation yang berpusat di Johanesburg, Afrika Selatan.

Diberitakan Tribunnews.com, Bambang pernah diangkat sebagai Komisaris Utama di PT Garuda Indonesia, Tbk pada 2012.

Bambang Susantono juga pernah menjadi orang nomor dua di Asian Development Bank (ADB) yang bermarkas di Manila Filipina.

Baca juga: Komitmen TelkomGroup Hadirkan Layanan Digital Kelas Dunia di IKN Nusantara

Baca juga: Kepala BIN Sebut Pembangunan IKN Nusantara Upaya Akselerasi Transformasi Sosial

Bambang telah menulis beberapa buku seputar infrastruktur dan transportasi, salah satunya adalah “Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah” yang menjadi panduan dalam melakukan terobosan dalam rangka pembangunan nasional.

Buku lain yang pernah ditulis oleh peraih penghargaan Satyalencana Karya Satya, Satyalencana Wira Karya dan Satyalencana Pembangunan ini antara lain berjudul “1001 Wajah Transportasi Kita”, “Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah”, dan “Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis”.

Bambang Susantono (kanan) dan Joko Widodo (kiri) di Kamal Muara.
Bambang Susantono (kanan) dan Joko Widodo (kiri) di Kamal Muara. (Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com)

Langsung Bekerja Usai Dilantik

Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Wandy Tuturoong mengatakan, setelah Kepala Otorita IKN dilantik, nantinya akan langsung bekerja.

"Ya satu persatu bisa bekerja. Sama dengan KSP, sewaktu Perpresnya pertama kali keluar tahun 2015, bisa bekerja tapi tidak seluruh unit."

"Karena ada proses rekrutmen tenaga ahli dan konsolidasi organisasi," ujarnya, dilansir Tribunnews.com, Rabu.

Ia mengatakan, Kepala Otorita nantinya akan berkantor di Jakarta dan di Kalimantan Timur.

Di Kaltim, Kepala Otorita akan berkantor di Sekretariat IKN lintas kementerian yang disiapkan Bappenas.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Taufik Ismail)

Berita lain terkait Pemindahan Ibu Kota Negara

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan