Harga Minyak Goreng
Dua Kali Tak Hadiri Rapat DPR Terkait Minyak Goreng, Mendag Minta Maaf dan Jelaskan Alasannya
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menyampaikan permohonan maaf kepada pimpinan dan anggota DPR setelah dua kali mangkir dari rapat.
Ia menegaskan, dirinya tidak pernah mengelak atau mangkir dari panggilan DPR.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebut, DPR akan memangil paksa Lutfi karena sudah dua kali tidak hadir rapar membahas persoalan minyak goren di pasaran.
"Oleh karena itu, dalam kesempatan terakhir dalam sidang paripurna ini saya sampaikan apabila dalam undangan yang ketiga masih ada alasan, maka DPR akan menggunakan aturan dan kewenangan yang ada untuk memanggil paksa Menteri Perdagangan di DPR,” katanya dalam rapat paripurna, Selasa lalu.
Mendag Jelaskan Alasan Mahalnya Minyak Goreng
Diberitakan Tribunnews.com, Menteri Perdagangan angkat bicara terkait masalah kenaikan harga minyak goreng di Indonesia.
Mendag menyebut, salah satu yang menjadi penyebab naiknya harga minyak goreng, yakni adanya invasi Rusia ke Ukraina.
Pasalnya, Rusia dan Ukraina adalah negara penghasil minyak dari bunga matahari atau sunflower.
Namun, Rusia dan Ukraina tidak bisa memproduksi minyak dari bunga matahari.
"Kenapa harganya tinggi (minyak), bahwa invasi Rusia terhadap Ukraina ini menyebabkan harga-harga barang ini tinggi."
"Terutama karena Rusia dan Ukraina ini penghasil minyak sunflower atau bunga matahari," kata Lutfi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (17/3/2022).
Baca juga: MAKI Lapor ke Kejaksaan, Temukan Minyak Goreng yang Disulap Jadi Sayuran untuk Diekspor
Adapun untuk pengganti dari minyak sunflower atau bunga matahari adalah minyak CPO.
Para pengguna minyak sunflower pun beralih ke minyak CPO karena tidak adanya ketersediaan minyak sunflower.
Hal tersebut, kemudian menyebabkan harga minyak CPO menjadi naik dan berdampak pada harga minyak goreng.
"Nah penggantinya adalah minyak CPO, menyebabkan harga CPO melonjak dari harga Rp 14.600 pada awal Februari menjadi Rp 18.000 kemarin," jelas Lutfi.
Meski demikian, Lutfi menyebut, saat ini harga minyak sudah turun sedikit demi sedikit.
Lutfi juga menegaskan, kenaikan harga minyak ini dikarenakan adanya mekanisme pasar.
"Sekarang sudah turun sedikit (harga minyak), tetapi pada dasarnya naik karena mekanisme pasar," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Faryyanida Putwiliani, Kompas.com/Ardito Ramadhan)
Simak berita lainnya terkait Harga Minyak Goreng