Mudik Lebaran 2022
Pemudik Ingin Jajal Mobil Baru di Tol yang Mulus, Polisi Ingatkan 23 GT Berpotensi Jadi Biang Macet
Muhadjir Effendy menyebut bahwa masyarakat yang akan mudik tahun ini diprediksi sebagian besar akan menggunakan jalur darat, ini alasannya.
Editor:
Theresia Felisiani
"Ini jumlah yang sangat besar, dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah. Oleh karena itu saya mengajak masyarakat menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022," ujar Presiden dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, (18/4).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah telah menyiapkan sejumlah pengaturan dan rekayasa lalu lintas, antara lain aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah, hingga larangan truk masuk ke jalan tol.
Di saat yang sama, Jokowi mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal jika memungkinkan.
"Saya mengajak masyarakat mudik lebih awal. Tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja," imbuhnya.
Baca juga: Arus Mudik Lebaran Lewat Jalur Darat Diprediksi Sangat Tinggi
Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, khusus arus mudik di Pulau Jawa, diperkirakan ada 23 titik gerbang tol (GT) yang rawan terjadinya kemacetan saat arus mudik Lebaran 2022.
Titik itu tersebar di jalan tol mulai dari Jakarta-Cikampek (Japek) hingga ke wilayah Jawa.
"Ada 23 gate tol yang rawan terjadi kepadatan," kata Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat dikonfirmasi, Selasa (19/4).
Dari data yang diberikan Polri, gerbang tol yang rawan terjadinya kemacetan berada di GT Cikupa dan GT Merak untuk pemudik dari Jakarta arah Banten.
Potensi rawan kemacetan juga diprediksi bakal terjadi di GT Halim, Cikunir 2 dan 6, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Palimanan, Cileunyi, Padalarang, Pasteur, Ciawi untuk pemudik dari Jakarta arah Jawa Barat. Lalu, GT Pejagan, Brebes, Pemalang, Kalikangkung, Krapyak, Banyumanik, Kejapanan, Singorasi, Pandaan, Sidoarjo 2, Porong Sidoarjo dan Gunung Sari untuk pemudik dari Jakarta arah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Polri tengah mulai mengantisipasi adanya kemacetan saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.
Korps Bhayangkara merencanakan bakal adanya sistem ganjil genap di sejumlah ruas tol.
Menurut Eddy, pihaknya juga sekaligus akan memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas satu arah atau one way.
Untuk arus mudik, pemberlakuan one way akan dimulai di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung.
Baca juga: Vanessa Khong dan Ayahnya Menyusul ke Bui, Sejumlah Aliran Dana dari Indra Kenz Dibongkar Polisi
Meski ada pemberlakuan kebijakan ganjil genap di sejumlah ruas tol, Polri tidak akan melakukan razia dan checkpoint saat arus mudik Lebaran 2022.
"Tidak ada razia, saya ulangi, tidak ada razia, tidak ada checkpoint," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Ramadhan mengimbau masyarakat yang akan mudik telah divaksin. Hal ini untuk mencegah adanya penularan Covid-19.
"Kita mengimbau dari hulu ya karena kepentingan kesehatan bersama dalam mempersiapkan diri dengan mudik tentunya kita imbau agar seluruh masyarakat sudah melaksanakan vaksin, baik satu maupun dua, atau booster," ujarnya.(tribun network/fah/fik/igm/dod)