Senin, 25 Agustus 2025

Kasus Minyak Goreng

Respons Mendag Lutfi soal Anak Buahnya Jadi Tersangka Kasus Minyak Goreng, Sebut Dukung Proses Hukum

Mendag Muhammad Lutfi mananggapi soal kasus dugaan gratifikasi atau suap pemberian izin penerbitan ekspor minyak goreng yang menjerat anak buahnya.

Editor: Miftah
Sekretariat Presiden
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Dalam artikel mengulas tentang kasus dugaan gratifikasi atau suap pemberian izin penerbitan ekspor minyak goreng. 

IWW menjadi tersangka bersama tiga orang lainnya yang merupakan pihak swasta.

"Ini namanya maling teriak maling," kata Faisal dalam akun Twitter pribadinya, @FaisalBasri, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: PROFIL dan Harta Kekayaan Indrasari Wisnu Wardhana, 1 dari 4 Tersangka Mafia Minyak Goreng

Diketahui, Faisal menjadi salah satu pihak yang vokal dengan fenomena kelangkaan minyak goreng.

Pada awal April lalu, ia sempat menyebut kisruh kelangkaan dan mahalnya minyak goreng merupakan ulah pemerintah.

Hal ini terjadi karena pembuat kebijakan menerapkan dua harga minyak sawit mentah.

Dua harga itu tercipta karena pemerintah mengenakan tarif pajak ke eksportir yang menjual CPO ke luar negeri.

Di sisi lain, pemerintah tidak mengenakan pajak jika eksportir menjual CPO ke pabrik biodiesel.

"Jadi pemerintah sendiri, aduh maaf ya, yang menciptakan kelangkaan dan keruwetan minyak goreng," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kontan.co.id/Adi Wikanto/Vendy Yhulia Susanto, Kompas.com Fika Nurul Ulya, Kompas.tv)

Simak berita lainnya terkait Kasus Minyak Goreng

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan